Network
EDITORNEWS.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengkritik proyek LRT Palembang senilai Rp 9 triliun yang dibangun untuk menyambut Asian Games 2018, operasional nya dinilai gagal karena sepi penumpang.
Ridwan Kamil menyebutkan bahwa, setelah beroperasinya transportasi kereta berstruktur ringan ini peminat warga Palembang untuk menggunakan LRT dinilai masih kurang.
Hal ini diduga, karena perencanaan awal yang terkesan seperti terburu-buru, didasarkan hanya karena adanya kepentingan untuk menyukseskan perhelatan besar Asian Games 2018 lalu.
"Decision based-nya, political decision not planning decision. Ini karena mau ada Asian Games, harus ada koneksi dari Palembang ke Jakabaring," ujarnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Midnight Rain – Taylor Swift dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Menurutnya, pembangunan proyek LRT Palembang dianggap belum terlampau dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Perlu untuk diingatkan, dalam perencanaan sebuah infrastruktur dengan menggunakan modal besar sebaiknya dinilai dari segala aspek.
"Apa yang terjadi sekarang? Nggak ada penumpangnya, itu Rp 9 Triliun. Nggak ada penumpangnya," kata Ridwan Kamil.
Jika dibandingkan dengan Jakarta, tingginya kebutuhan akan transportasi umum cukup seimbang dengan populasi penduduk warga Jakarta yang sangat padat.
Baca Juga: Lirik Lagu Maroon – Taylor Swift dan Terjemahan Bahasa Indonesia
PT, Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, pelanggan LRT Palembang justru mengalami peningkatan.
Pada 2020, jumlah penumpang sebanyak 1, 05 juta jiwa atau 2.887 per hari. Kemudian pada tahun 2021 meningkat menjadi_1, 59 juta jiwa atau 4.280 penumpang per hari nya. (data diambil melalui laman bisnis pada Sabtu (22/10)).
Kemudian, pada 2022 LRT Palembang, Sumatera Selatan telah mengangkut 1,86 juta jiwa atau 7.058 per hari.
Dengan adanya kritikan Ridwan Kamil tersebut, membuat warga Palembang memberikan tanggapan melalui kolom komentar akun Instagram @potretpalembang.
Baca Juga: Lirik Lagu Lavender Haze – Taylor Swift dan Terjemahan Bahasa Indonesia
"saya naik LRT bulan lalu 2 gerbong gak ada penumpangnya itu bener pak tapi itu hari weekday jam kerja, kalo hari libur rame pak @ridwankamil," ketik @mds.purnando.
"Perasaan setiap kami naek, penuh terus LRT nya?," ketik @muchlisyne.
"Kalo hari biasa hanya beberapa orang saja..," ketik @ms_susant1.
"Hmmm. Mungkin isi @lrtsumselofficial yg kito naek hari ini tadi (21/10) adalah penumpang goib ya pak," tulisan unggahan @palembang.sumsel.ssci.***
