EDITORNEWS.ID - Mabes Polri memberikan update terbaru melalui unggahan di akun Instagram resmi @mabespolrinews terkait jumlah korban meninggal dunia dan korban luka-luka dalam tragedi Kanjuruhan.
Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyatakan bahwa telah memutakhirkan data terbaru soal korban meninggal dunia dalam peristiwa di stadion Kanjuruhan.
"Saat ini stelah diperbarui atau di update, jumlah korban meninggal dunia akibat kejadian itu sebanyak 125 orang," jelas Nyoman Eddy dikutip dari unggahan instagram mabespolri.
"Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang,". kata Nyoman Eddy kepada awak media, Jakarta, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: BIGHIT Music Pasang Badan atas Kasus Rumor V BTS
Ia mengungkapkan, terjadinya selisih angka korban meninggal dunia sebelumnya lantaran adanya kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani korban.
"Dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, 125 telah teridentifikasi seluruhnya (100%),". kata Nyoman Eddy
Nyoman Eddy menuturkan bahwa jumlah korban yang mengalami luka-luka atas kejadian ini sebanyak 323 orang.
"Jumlah korban luka sebanyak 323 orang,". ujarnya.
Baca Juga: Sambil Terisak, Paman Jelaskan Kondisi Lesti di RS
Diketahui peristiwa di stadion Kanjuruhan terjadi usai pertandingan antara klub Arema FC vs Persebaya Surabaya. Petandingan tersebut berakhir dengan dimenangkannya tim tamu yakni Persebaya Surabaya hasil skor 2-3.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyatakan para suporter berbondong-bondong masuk ke lapangan dan menyerbu pemain Persebaya dan pemain Arema FC, dalam hal ini para pemaian diserang sekitar tiga ribuan suporter Arema FC (Aremania).
"Tak hanya itu, petugas kepolisian juga diserang hingga mengakibatkan 2 orang kepolisian meninggal dunia. Selanjutnya 10 mobil dinas kepolisian juga dinyatakan rusak dan 3 mobil pribadi juga ikut dirusak massa. ,"dikutip dari unggahan instagram Mabes Polri . ***