Network
EDITORNEWS.ID - Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich guru trading kasus Binomo, Indra Kenz penuhi panggilan Bareskrim Polri.
Fakarich sempat diancam akan dijemput paksa, karena mengabaikan panggilan kedua untuk hadir ke Bareskrim pada Kamis, 31 Maret 2022 lalu.
Fakarich terlihat datang ke gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 4 April 2022. Dirinya terlihat tiba di lobi dengan mengenakan pakaian lengan panjang berwarna biru tua.
Dengan mengenakan masker berwarna putih dan kacamata Fakarich langsung masuk ke gedung Bareskrim.
Baca Juga: Padang Diguncang Gempa M 4.5, Berikut Kota yang Terdampak
Hal itu dibenarkan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan
"Iya (benar Fakarich)," ujar Whisnu saat dimintai konfirmasi kepada awak media.
Kedatangan Fakarich disebut-sebut setelah adanya ancaman untuk jemput paksa oleh Bareskrim.
Pasalnya polisi telah melakukan pemanggilan kedua kepada affiliatir Binomo yang diketahui berdomisili di Kota Medan itu.
"Panggilan kedua hari Kamis, tanggal 31 Maret 2022, jam 10.00 WIB, terhadap Saudara FSP alias Fakarich," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Gatot Repli kepada wartawan, Selasa, 29 Maret 2022.
Gatot mengatakan kedatangan Fakarich akan diperiksa sebagai saksi. Dia bakal ditanya terkait perannya sebagai perekrut afiliator Binomo.
"Terkait peran yang bersangkutan selaku perekrut para afiliator," ujarnya.
Sebelumnya polisi telah menerbitkan surat perintah untuk melakukan upaya jemput paksa karena Fakarich dinilai tidak kooperatif memenuhi panggilan pemeriksaan.
Baca Juga: Arief Rosyid Dipecat DMI Setelah Palsukan Tanda Tangan Jusuf Kalla
"Ini kan sudah dikeluarkan hari ini, berarti hari ini, penyidik berusaha untuk melakukan jemput paksa, hari ini, suratnya sudah dikeluarkan," ujar Gatot Repli kepada wartawan, Jumat, 1 April 2022 lalu.
Gatot mengatakan keberadaan Fakarich belum bisa disampaikan. Hal itu dikarenakan kekhawatiran Fakarich kabur dari jemputan polisi.
Namun, belum sempat dijemput secara paksa, Fakarich sudah terlebih dahulu datang ke Mabes Polri untuk memenuhi panggilan sebagai saksi.***
