Network
EDITORNEWS.ID - Masyarakat Papua merupakan salah satu masyarakat Indonesia yang berada di ujung provinsi Indonesia.
Meski Indonesia telah merdeka namun warga yang hidup di pendalaman tersebut masih belum merasakan kebebasan yang seutuhnya.
Apalagi masih adanya kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Papua.
Belum lama ini Gubernur Papua Lukas Enembe menceritakan bagaimana kondisi masyarakat Papua yang hidup di Bumi Cenderawasih.
Baca Juga: Ditengah Mewabahnya Omicron, Varian Delta Masih Menyebar di Luar Pulau Jawa
Lukas Enembe menegaskan bahwa di muka Bumi ada orang yang hidup tidak bahagia adalah orang Papua.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh dirinya dalam sebuah sambutan video yang beredar pada Selasa, 8 Februari 2022.
"Kehidupan orang Papua tidak bahagia. Orang Papua tidak happy di seluruh Papua. Di seluruh muka bumi ini yang tidak happy itu orang Papua. Kamu catat itu," lanjutnya
Lukas Enembe pun mengatakan bahwa beberapa daerah seperti Intan Jaya, Nduga, dan Pegunungan Bintang "menangis" dengan kondisi yang dialami oleh orang-orang Papua.
Baca Juga: Gempar! Masyarakat Temukan Air Sungai Berbusa di Kabupaten Gowa, FKH Buka Suara
"Orang Papua tidka hidup dalam kebahagiaan. Intan Jaya menangis, Puncak menangis, Nduga menangis, Pegunungan Bintang menangis, dan Maybrat menangis," tuturnya.
"Orang (Papua) menangis. Orang (Papua) tidak hidup aman di negeri kita sendiri. Kami lahir bukan untuk itu," sambungnya.
Dia pun menegaskan bahwa orang Papua layak dan harus hidup dan menikmati kebahagiaan.
"Kami mau hidup berbahagia. Kami ingin hidup menikmati kebahagiaan. Orang Papua harus hidup bahagia, itu utama," timpal Lukas Enembe.
Lebih jauhnya video yang berdurasi 1 menit 23 detik itu telah dilihat sebanyak 214 kali.***
