Gunung Api Karakatau mengalami Erupsi Hingga 9 kali Dalam Sehari

- 5 Februari 2022, 09:23 WIB
Erupsi Gunung Anak Krakatau pada Jum'at, 4 Februari 2022.
Erupsi Gunung Anak Krakatau pada Jum'at, 4 Februari 2022. /magma.esdm.go.id/

"Berdasarkan pemantauan visual oleh PVMBG, terdapat indikasi bahwa erupsi yang terjadi merupakan tipe magmatik, sejalan dengan kegempaan vulkanik yang terekam," ujarnya.

Data pemantauan secara visual dan instrumental mengindikasikan Gunung Anak Krakatau masih berpotensi erupsi.

"Potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini dapat berupa lontaran lava pijar, material piroklastik maupun aliran lava," lanjutnya.

Disamping itu Hujan abu lebat secara umum berpotensi di sekitar kawah di dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif dengan kecepatan angin.

Baca Juga: Viral! Aksi Heroik Polisi Tabrak 2 Orang Penjambret di Simpang Arkom Pekanbaru

"Saat ini tingkat aktivitas gunungapi Anak Krakatau ditetapkan pada Level II (Waspada), dengan rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 2 km dari kawah aktif," tutur Abdul Muhari.

"Saat ini beredar video-video erupsi Gunung Anak Krakatau tahun 2018 yang seakan-akan merupakan kondisi gunung api tersebut saat ini. BNPB mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dan meneruskan berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas gunungapi Anak Krakatau, dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang," timpal Abdul Muhari.

Dengan kejadian demikian masyarakat diharapkan agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui PVMBG dan bersiaga.***

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah