Network
EDITORNEWS.ID - Saat pandemi Covid-19 melanda di seluruh penjuru dunia tenaga kesehatan telah banyak mengeluarkan alat untuk mendeteksi apakah diri kita terpapar virus atau tidak.
Dimulai dari tes swab antigen, tes swab PCR hingga PCR Saliva, PCR Saliva terdengar baru saat ini.
PCR Saliva adalah salah satu metode tes Covid-19 untuk mengetahui apakah ada infeksi virus corona dalam tubuh atau tidak.
Sementara jika dibandingkan dari tes swab antigen dan swab PCR, PCR Saliva diklaim lebih nyaman dari kedua swab tersebut.
Baca Juga: Warna Seragam Baru Satpam Jadi Sorotan, Netizen: Mirip Polisi India
"Selain itu, metode tersebut membuat proses pengambilan sampel terasa lebih nyaman, terutama pada anak-anak," ucap salah satu Petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda)
"Diharapkan dapat meringankan kerja tenaga kesehatan dan mencegah infeksi ke tenaga kesehatan," lanjutnya.
Cara kerja PCR Saliva menggunakan sampel lendir air liur yang diambil dari nasofaring, yakni bagian antara hidung dan tenggorokan.
Lebih jauhnya penggunaan sampel air liur ini memiliki tujuan utama untuk mempercepat proses tracing kasus Covid-19.
