EDITORNEWS.ID - Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswa ditampar seniornya di salah satu kampus di Kota Ternate, Maluku Utara.
Melihat aksi senior berambut gondrol itu tak sedikit warga netizen memberi tanggapan prihal kelakuannya, yang dilakukan Andre Tuheitu.
Lantas keluarga korban yaitu Hasbullah Syarief, merasa keberatan dan kecaman atas perbuatan yang dilakukan Andre Tuheitu.
Bahkan keluarga besar Cobobi-Sangkura memutuskan untuk mengajukan tuntutan serta membawa persoalan ini ke ranah pidana dengan melakukan pelaporan kepolisian. Bahkan, keluarga korban juga akan melaporkan pihak kampus ke Kemdikbudristek.
Sebelumnya, insiden ini sudah diselesaikan di internal kampus, bahkan kedua pihak sudah menyampaikan pernyataan tertulis berisi permohonan maaf dan disaksikan sejumlah civitas akademika Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU).
Perwakilan keluarga korban, Dr. (Cand) M Guntur Cobobi, dalam siaran persnya yang dikutip dari Halmaherapost, menyebut penyelesaian internal yang dilakukan kampus tidak memberikan rasa keadilan terhadap korban.
“Sebelumnya sudah dilakukan penandatanganan pernyataan yang dilakukan pelaku dengan menghadirkan korban adalah langkah sepihak. Pihak korban tidak terima dengan penyelesaian ini, berhubung korban sendiri masih semester I, didoktrin sehingga belum tahu apa-apa terhadap kekerasan yang menimpanya, juga sedang dalam keadaan terintimidasi," kata Guntur, Rabu 26 Januari 2022.
Menurutnya, kampus perlu menghubungi keluarga korban bukan malah keluarga korbanlah yang hendak mencari tahu perkembangan penyelesaiannya.
Baca Juga: Sejarah Kue Keranjang Nian Gao Makanan Khas Warga Tionghoa Saat Perayaan Imlek