Network
EDITORNEWS – Sebuah video yang menunjukkan anggota Satpol PP diusir saat berteduh viral dijagat raya media sosial (Medsos).
Peristiwa disebut terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara diduga prestiwa itu pada Rabu,3 November 2021 Sumatera Utara.
Awalnya terlihat sekitar enam anggota Satpol PP yang kebanyakan wanita berteduh di beranda properti yang dihuni warga di Sergai.
Tiba-tiba datang seorang wanita mengampiri sambil merekam video melalui Hp, wanita itu kemudian mengeluarkan perkataan yang meminta agar mereka angkat kaki.
Baca Juga: Fahri Hamzah, Kok Senayan Pada Diam, Oposisi Sekarang Memble
“Tolong kak jangan berteduh di sini, ini bukan tanah orang kakak, ini tanah Bu Mis,” kata wanita dalam video.
Situasi sempat memanas saat seorang anggota Satpol PP wanita menyela dan mempertanyakan pengusiran. Warga dengan nada tinggi langsung menjawab bahwa halaman tersebut merupakan milik warga.
“Yang wajib di sini kami, kami yang punya tanah, jadi orang kakak jangan berteduh di sini, cari tempat lain saja. Tolonglah silahkan pergi ya dari sini ya,”.
Dalam rekaman itu juga memohon dengan rasa hormat tolong kalian pergi dari sini menegaskan kepada Satpol PP.
Alhasil para anggota Satpol PP yang diusir pergi meninggalkan lokasi tempat mereka berteduh.
“Bukan kalian saja yang bisa kejam, kami juga, keluar bu. Enak kali kalian teduh-teduh di tanah orang,” katanya.
Kasatpol PP Sergai Fajar Simbolon mengaku telah mendapatkan informasi adanya video viral terkait anggotanya yang diusir warga. Pengusiran itu terkait dengan penertiban Pajak Lelo, Sergai, pada Minggu,31 Oktober 2021.
“Itu kan kantor disewa, masa berteduh pun gak bisa. Di rumah siapapun bisa orang berteduh,” kata Fajar.
Dirinya menyayangkan adanya pengusiran oleh warga ini yang terjadi saat anggotanya sedang menjalankan tugas.
“Itukan biar viral aja, orang yang gak ngerti bisa terpengaruh,” tandasnya.
Dirinya menyayangkan adanya pengusiran oleh warga ini yang terjadi saat anggotanya sedang menjalankan tugas.
“Itukan biar viral aja, orang yang gak ngerti bisa terpengaruh,” Ungkapnya.***
