Dokter Hewan Asal Belanda Beberkan Belasan Gajah di Bali Tinggal Tulang Berbalut Kulit, BKSDA Buka Suara

- 9 Oktober 2021, 07:23 WIB
Foto gajah kurus di taman BEC Bali tersebar, dokter Hewan dari Belanda sebut sangat memprihatinkan.
Foto gajah kurus di taman BEC Bali tersebar, dokter Hewan dari Belanda sebut sangat memprihatinkan. /Supplied/Al Jazeera

EDITORNEWS - Gajah adalah hewan mamalia besar dari famili Elephantidae dan ordo Proboscidea yang memiliki dua spesies yang diakui yaitu gajah afrika dan gajah asia.

Walaupun beberapa bukti menunjukkan bahwa gajah semak afrika dan gajah hutan afrika merupakan spesies yang berbeda.

Lebih tepatnya gajah merupakan hewan langka yang harus dilindungi oleh negara sama seperti Harimau dan hewan margasatwa lainnya.

Akan tetapi disalah satu tempat wisata Elephant Camp di Bali terlihat belasan gajah yang memprihatinkan diduga kurus karena kelaparan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Nyapres 2024 Jika Ada Peluang dari Partai PAN

Hal ini diketahui ketika media asing asal Qatar, Al Jazeera merekam kondisi gajah-gajah tersebut.

Foto yang terekam pada Mei 2021 lalu mendapat perhatian dari seorang dokter hewan satwa liar asal Belanda, Femke Den Haas.

“Anda tidak dapat membayangkan seekor gajah kurus sampai Anda melihatnya,” ucap dokter hewan dikutip dari Al Jazeera, Jumat, 8 Oktober 2021.

Lebih lanjutnya dokter hewan tersebut telah bekerja untuk melindungi satwa liar di Indonesia selama 20 tahun.

“Mereka adalah hewan besar dan Anda tidak dimaksudkan untuk melihat tulang mereka. Tapi itulah mereka sekarang, hanya kulit dan tulang," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x