EDITORNEWS.ID - Belakangan sempat viral vidio siswa siswi SMA Negeri 21 Bandung yang demo kepada pihak sekolahnya lantaran gagal study tour.
Siswa membuat beberapa tulisan dan mereka pajang di berbagai sudut sekolahnya sebagai bentuk kekecewaan mereka karena gagal study tour.
Gagalnya study tour siswa siswi SMA Negeri 21 Bandung itu disebabkan oleh uang yang dibawa kabur oleh pihak Travel sebaganya Rp. 400 juta.
Dilansir oleh editornews.id melalui akun Instagram mood.jakarta menuliskan bahwa awal mula kejadian ini yaitu pihak sekolah yang berencana mengadakan study tour ke Yogyakarta sekitar dua bulan yang lalu.
Baca Juga: Supir Bus Guci Tegal Lepas Dari Tahanan, Pak Romyani Bertermikasih Pada Netizen dan Hotman Paris
Setiap siswa dikenakan biaya Rp. 1,3 juta untuk mengikuti kegiatan tersebut. 350 orang mendaftar hingga terkumpul uang kurang lebih Rp. 400 juta.
SIswa siswi SMA Negeri 21 Bandung dijadwalkan akan berangkat pada Rabu, 24 April 2023 dan kembali pulang pada Jumat, 26 April 2023. Akan tetapi pada saat hari H keberangkatan pihak sekolah mengundurkan waktu.
Lantaran study tour diundur, para siswa dan orang tua langsung berkordinasi dengan sekolah untuk mengetahui alasan mengapa study tour yang sudah direncanakan itu diundur.
Lalu pihak sekolah mengabarkan bahwasannya uang yang sudah terkumpul dan akan digunakan untuk biaya study tour tersebut dibawa kabur oleh pihak travel.
Baca Juga: Istri dan Suami Ditetapkan Sebagai Tersangka, Begini Kronologi Kasus KDRT Menurut Kepolisian Depok
Setelah diusut ternyata kantor travel yang akan digunakan untuk study tour itu sudah lama tutup. Akan tetapi pada akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
Pelakunya seorang perempuan berinisial CL sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian pada pukul 11 malam pada hari rabu kemarin.
Pihak kepolisian juga akan memeriksa lebih dalam kasus ini dan menelusuri kemana uang sebanyak itu juga apa motiv yang membuat CL melakukannya.
"Kita akan telusuri kemana saja uangnya, motifnya apa sehingga yang bersangkutan menggelapkan uang tersebut," ucap polisi pada media.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Bali, Terasa Hingga Banyuwangi
Untuk sejauh ini tersangka mengaku bahwa uang yang digelapkannya itu dia gunakan untuk kepentingan pribadinya.
Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa kasus ini akan diusut dan dicari lebih detailnya lagi setelah melakukan pemeriksaan lebih dalam kepada tersangka CL.***