EDITORNEWS.ID - Gempa bumi tektonik adalah jenis gempa bumi yang terjadi akibat adanya pergeseran lempeng bumi.
Gempa bumi tektonik memiliki kekuatan guncangan yang cukup dahsyat.
Beberapa daerah di Indonesia pernah mengalami gempa bumi tektonik, seperti di Aceh, Bengkulu, Pangandaran dan Palu.
Lantas, gempa bumi tektonik terjadi karena apa? Berikut penjelasan menurut para ahli:
Baca Juga: BTS Menang di American Music Awards Selama 5 tahun Berturut-turut
a. Pengertian Gempa Bumi Tektonik Menurut Para Ahli:
- Menurut Hartuti (2009)
Gempa tektonik, yaitu gempa yang terjadi akibat tumbukan lempeng-lempeng di lapisan litosfer kulit bumi oleh tenaga tektonik.
- Menurut Suharjanto (2013)
Gempa tektonik merupakan gempa dengan intensitas yang sering bila dibandingkan dengan klasifikasi gempa lainnya. Gempa bumi terjadi pada daerah perbatasan lempengan.
Baca Juga: Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Berangkatkan Tim JQR
b. Faktor Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
- Lempeng yang bergerak
Gempa bumi terjadi akibat adanya pergeseran lempengan yang berasal dari tekanan. Jika tekanan semakin membesar dan pinggiran lempengan tak bisa menahan, maka terjadilah gempa bumi.
- Aktivitas Gunung Berapi
Gempa bumi dapat terjadi karena adanya pergerakan magma gunung berapi yang akan menyebabkan adanya letusan gunung berapi.
- Ledakan Nuklir
Penyebab gempa bumi bisa terjadi karena manusia itu sendiri, seperti pengaruh dari peledakan bahan peledak.
Baca Juga: Mengenang 25 Tahun Kepergian Legenda PSMS Medan Ramli Yatim, Pemain yang Jebol Gawang Jerman
c. Akibat Gempa Bumi
- Dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, dan kerusakan tanah lainnya yang dapat merusak permukiman penduduk hingga menimbulkan adanya korban jiwa.
- Dapat menyebabkan bencana lanjutan berupa kebakaran, banjir karena runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan.
d. Upaya Penanganan Jika Terjadi Gempa Bumi
- Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhnya benda-benda yang tak terduga.
- Jika berada di luar rumah, lindungi kepala dan hindari benda-benda berbahaya.
- Usahakan tetap tenang dan tidak panik.
- Jika terjebak di dalam lift, hubungi tombol bantuan dengan segera.
- Saat di kereta api berpeganglah dengan erat pada tiang usahakan badan tidak jatuh.
- Jika di dalam mobil pinggirkan mobil dan berhentilah lalu segera mengungsi.
- Jika di pantai cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.***