Sungai Kaliasem di Lumajang Meluap Sebabkan Banjir

28 Februari 2021, 17:05 WIB
Ilustrasi Banjir /PIXABAY

EDITORNEWS – Hujan yang mengguyur lumajang dalam beberapa hari membuat Sungai Kaliasem meluap. Luapan air bisa mencapi 140 sentimeter atau setinggi dada orang dewasa.

Sungai Kaliasem yang membelah Lumajang mulai meluap pada sabtu malam, 27 Februari 2021 pukul 20.00 WIB. Menyebabkan kepanikan warga yang berada dipanjang bantaran sungai.

Sejumlah warga yang panik langsung mengungsi memindahkan barang-barang yang bisa dibawa. Air dengan deras masuk kerumah warga.

Baca Juga: The Penthouse 2 Episode 4 Hadir Dengan Penuh Skandal dan Kebohongan

Baca Juga: Media Online Korsel Crop Foto Personil EXO, Penggemar Ngamuk: EXO IS NINE!

Rumah yang berada dibantaran Sungai Kaliasem mulai terendam. Warga yang sudah siaga, segera meninggalkan rumah dibantu oleh Satpol PP, TNI dan Polri.

“Air mulai masuk rumah dan kampung pukul 7 malam,” ujar seorang warga yang rumahnya terendam banjir.

“Sekarang sudah tidak bisa masuk karena sudah dalam,” lanjutnya.

Memang kepanikan warga yang terjadi lantaran air terus naik dan merendam hampir semua rumah di bantaran sungai.

Baca Juga: Terminator Akan Muncul Dalam Bentuk Animasi? Yuk Simak

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang. Sungai Kaliasem meluap karena intensitas hujan yang tinggi di kaki Gunung Semeru semenjak siang hari.

Air yang turun dari kaki Gunung Semeru membawa sejumlah material seperti batu-batuan, dahan pohon dan lumpur pasir. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Kabupaten Lumajang secara geografis dikelilingi oleh 3 gunung yakni Gunung Semeru, Bromo dan Lemongan.

Baca Juga: Hyun Bin dan Son Ye Jin Rayakan Anniversary. Intip Keromantisan Mereka Berdua, Fans Dijamin Bakalan Iri

Petugas BPBD mengatakan, hujan yang deras tersebut mengakibatkan kerusakan yang lumayan parah hingga merendam ratusan rumah. Hampir setiap tahun memang banjir menghampiri Lumajang.

Petugas Gabungan BPBD, TNI dan Polri serta Satpol PP bersama dengan perangkat desa membantu pengungsi. Malah ada yang berteriak untuk mematikan listrik.

Baca Juga: Song Hye Kyo Akan Tetap Cantik Walau Sudah Jadi Halmeoni. Siapa Yang Percaya Doi Sudah 40 Tahun?

“Air terus naik akibat hujan yang terjadi di kawasan Semeru,” ujar Samsul salah seorang petugas BPBD.

Seperti awal bulan Februari kemarin, banjir juga merendam Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun Lumajang. Air sungai merendam puluhan rumah warga, peternakan dan ratusan hektar lahan pertanian akibat luapan Sungai Tandak.
“ini terjadi karena curah hujan yang tinggi selama beberapa hari, sehingga Kali Tandak meluap,” ujar Nur Hadi saat itu.

Luapan air sungai setinggi 30 – 60 centimeter merendam pemukiman dan lahan pertanian. Tanaman padi yang baru ditanam berusia 2 bulan tidak terlihat.

Baca Juga: Jimin BTS Peroleh Penggemar Terbanyak Hingga Kalahkan Idol K-pop Lain. Jumlah Penggemarnya Bukan Main

Bulan Februari ini Lumajang memang mengalami intensitas hujan memang besar. Pernah dalam sehari bisa berlangsung selama 3-4 jam.

“Nah, awal bulan kemarin di Yosowilangun, sekarang Sungai Kaliasem,” ujar seorang petugas yang ikut membantu warga untuk meninggalkan rumah.

“Semoga tidak banjir lagi,” doanya. ***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler