EDITORNEWS – Seorang anggota TNI marah besar terhadap salah seorang Jurnalis terkait atas pemberitaan penembakan satu orang anggota TNI AD di Cafe Cengkareng Jakarta Barat, Kamis, 25 Februari 2021 Pukul 4.30 WIB.
Lantaran pemberitaan yang dirilis dalam di raning tex tersebut menyatakan “Polisi dan TNI saling Tembak-tembakan”, unggahan yang dikutip dari Emenbe Official. “Ada polisi ada tentara tanya bukan main rebes-rebes saja saling tembak-tembakan, apa ketemu sama GAM, katanya.
Lebih lanjut anggota TNI tersebut mengatakan, kamu merasa tulis itu, kamu meralatnya gampang tapi orang sudah baca disana.
Baca Juga: Oknum Polisi Mabuk, Tembak 3 Orang Hingga Tewas, Salah Satunya Anggota TNI
Baca Juga: Penusuk Anggota TNI Sebelumnya Pernah Terlibat Kasus Penusukan
Kalimat saling tembak-tembakan itu berarti keduanya bawa pestol atau senapan, kamu tahu Kapolres sama Dandim sudah datang pagi disini kau bikin berita kau panas-panasin yang bener merilis berita itu, kalau ngak tahu tanya gitu, tadi pagi ngak ada yang nonggol, ungkapnya.
Sementara garnizum dan kapolres sudah rangkul-rangkulan bikin panas lagi kamu, saat kejadian personil koramil BKO nongkrong dipolsek amankan, disamping itu anggota TNI menambahkan, kita sinergi malah kamu obok-obok suasana.
Nanti kalau dilarang ekspos media katanya membumkam jurnalistik, membumkam media kalau begini dibiarin saja nanti salah tulis mohon maaf.
Baca Juga: Lahir di Keluarga Miskin, Nunung Srimulat dari Usia 9 Tahun sudah Banting Tulang
Baca Juga: Shopee Indonesia Hadirkan Diskon Produk Kecantikan sampai 70 Persen, Salah Satunya Make Over