EDITORNEWS.ID - Sebelum meninggal Brigadir J, pernah diancam dua kali yang pertama dibulan Juni oleh skuaq lama.
Ancamanya itu nyata sehingga membuat almarhum Brigadir J ketakutan dan dia sudah yakin akan dihabisi.
Lantas, ia pun pamit pada kekasihnya dan tidak sempat meminta maaf kemudian ia meminta mencarikan pria lain untuk mengantikan dirinya, karena Brigadir J, yakin dirinya akan dihabis.
Hal itu terulang lagi pada, 07Juli 2022 dan ia juga menceritakan ia akan diancam lagi dan akan diahabisi apa bila naik keatas.kata Kamaruddin Simanjuntak.
Hal itu ditanyakan kekasihnya siapa yang mengancam lagi skuaq lama atau skuaq baru, artinya kekasihnya sudah mengetahui hal itu.
Brigadir J, juga sempat ditertawakan ketika dia melaporkan hal itu kepada kekasih kalau ada 3 orang pria yang nyinyir terhadap dirinya.
Ketika saat itu Vera sempat menanyakan hal itu, Ia bertanya, almarhum menceritakan ancaman itu datang dari skuaq lama, saat itu posisi di Magelang.
Adapun motif pengancaman skuaq lama, menurut pengacara Komaruddin Simanjuntak karena iri terhadap Brigadir J.
Baca Juga: Jasad Brigadir J Diekshumasi Pagi Ini, TPU Muaro Jambi Dipenuhi Orang Sejak Dinihari Tadi
Seperti di ketahui almarhum Brigadir J semenjak dirinya datang dari Jambi, Ia termaksud prajurit yang terampil maka ia ditempatkan Dipidum Sub Tiga Bareskrim Polri kemudian di bawa lagi oleh Pak Ferdy Sambo sebagai ajudan.
Jadi skuaq lama juga mengatakan kalau ibu Putri Candrawhati sakit gara-gara almarhum, itu penjelasannya terhadap kekasihnya tapi belum diketahui sakit apa, tandas Komaruddin.
Komaruddin juga menolak kalau peristiwa itu dikatakan tembak menembak, kerena kalau tembak menembak nggak mungkin kena kepala belakang, kaki dan paha kiri bagian belakang itu namanya main petak umpet, ungkap nya.***