Network
EDITORNEWS.ID - Masih ingat kasus tentang pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky yang sempat menggegerkan Cirebon di sepanjang 2016 lalu? Sudah delapan tahun berlalu.
Sehingga kini Dee Company mengumumkan bahwa pihak mereka akan mengangkat kisah tersebut menjadi film Vina: Sebelum 7 Hari.
Penggarapan film menimbulkan pro dan kontra dari berbagai lapisan masyarakat. Film dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari itu dianggap tak menghormati arwah korban.
Publik boleh tak setuju, tapi keluarga Vina berkata lain. Kaka Vina, Marliana mewakili keluarga mengapresiasi pembuatan film tersebut oleh rumah produksi Dee Company.
Baca Juga: Habiskan Uang Rp 20 Miliaran Saat Jadi Caleg, Denny Cagur Bantah Nggak Itu Hoax
“Saya setuju kisah ini dijadikan film, lebih banyak doa untuk adik saya sendiri,” kata Marliana dalam jumpa pers peluncuran trailer film tersebut di Jakarta baru-baru ini.
Marlina sependapat dengan alasan sang produser. Dengan dibuatkan film, dia berharap tak ada korban lain seperti Vina.
Kala itu, kasus ini santer dibicarakan, karena kesadisan pembunuhan mereka dilakukan oleh sekelompok anggota geng motor. Tidak hanya dibunuh, namun gadis berusia 16 tahun tersebut bahkan sempat diperkosa oleh para pelaku.
“Sama seperti Pak Dheeraj, jangan ada Vina-Vina yang lain. Cukup adik saya saja,” ujar Marliana.
Baca Juga: Ruben Onsu 2 Tahun Memilih Diam Sama Jordi Onsu: Ada Luka Hati yang Saya Rasakan
Marliana juga berterima kasih pada seluruh kru Dee Company yang telah mengangkat kisah adiknya. Dia berharap dengan adanya film ini bisa menjadi pembelajaran bagi publik.
Marliana juga mengapresiasi kesamaan antara cerita dalam trailer film tersebut dengan pengalaman yang dialami oleh adiknya.
