Larangan Batik Parang di Tasyakuran Pernikahan Putra Jokowi, Kaesang Buka Suara

- 7 Desember 2022, 19:23 WIB
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono /Tangkapan Layar

EDITORNEWS.ID – Pesta akbar akan segera berlangsung dalam beberapa hari belakangan. Adalah pernikahan putra Presiden Jokowi yang dijamin akan menyedot atensi publik nasional.

Namun Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menggelar tasyakuran pernikahan terlebih dahulu pada Minggu (11/12). Dalam acara tasyakuran tersebut, ada aturan berbusana bagi para tamu udangan yang hadir.

Para tamu undangan dilarang memakai motif batik parang lereng saat tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Larangan bukan dari kedua keluarga calon pengantin, melainkan pihak Mangkunegaran sebagai tempat resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Kaesang Pangarep sendiri telah buka suara soal adanya larangan tersebut. Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi Pura Mangkunegaran, pada Rabu siang (7/12).

Baca Juga: Inalillahi! Mantan Petinggi Sunda Empire, Lord Rangga Dikabarkan Meninggal Dunia

Putra bungsu Jokowi tersebut mengatakan, yang diperbolehkan memakai batik motif tersebut memang hanya Gusti Bhre. Sementara untuk rakyat hanya perlu memakai batik biasa.

"Yang boleh pakai motif itu kan kanjeng gusti, yang lain kita kan rakyat biasa, jadi harus pakai yang biasa," ujar Kaesang di Pura Mangkunegaran, Rabu (7/12).

Kaesang pun sempat melempar jawaban nyeleneh saat wawancara. Sang pewarta menanyakan bagaimana bila ada seorang warga sipil yang lupa dan telanjur mengenakan batik parang.

"(Kelupaan?) ganti depan banyak toko batik kok, nanti kami jualan batik juga di depan deh," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kaesang mengungkapkan kesiapan dirinya jelang pernikahan. Kaesang mengaku tidak ada rasa grogi pernikahannya yang tinggal menghitung hari.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x