Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Bertemu Gubernur Jawa Timur DiGrahadi

- 4 Mei 2022, 23:44 WIB
Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur
Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur /

EDITORNEWS.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengupaskan nanas jenis Pasir Kelud 1 (PK-1) kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Gedung Grahadi, Surabaya.

Momen tersebut tersaji ketika Khofifah menerima kunjungan Prabowo pada rabu malam (4/5/2022). Prabowo didampingi beberapa kader Partai Gerindra.

Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad mengatakan, Khofifah memamerkan produk pertanian hortikultura kepada Menhan Prabowo.

Salah satunya nanas. Malah Bu Khofifah yang mengupas sendiri lalu diberikan ke Pak Prabowo dan Pak Sekjen Ahmad Muzani,” ucap Anwar.

Rabu (4/5/2022), Anwar menjelaskan nanas jenis Pasir Kelud 1 adalah produk petani di kaki Gunung Kelud.

Baca Juga: Peserta Mudik Gratis Pakai Kaos 'Anies Presiden', Dishub : Demi Allah Saya Nggak Tahu

Tepatnya di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Istimewanya, bijinya sangat sedikit, kulit tidak terlalu berduri, dan cara mengirisnya seperti mengupas melon.

“Itu memang diakui produk hortikultura yang punya nilai ekonomi tinggi, dan pasarnya bisa sampai luar negeri. Rasanya enak, manis," ujar Anwar Sadad.

Pertemuan antara Khofifah dengan Prabowo Subianto, bersama sejumlah pengurus Gerindra tingkat pusat dan daerah, berlangsung tertutup.

Selama pertemuan, Khofifah sempat mengajak Ketua Umum Gerindra tersebut berkeliling di Taman Grahadi, sekaligus melihat keindahan Kali Mas Surabaya.

Baca Juga: Ahmad Sahroni dan Gibran Tak Menampik Maju di Pilgub DKI Jakarta

“Kata Pak Prabowo seperti di Amsterdam, Belanda. Soalnya langsung menghadap ke sungai,” kata Anwar yang namanya masuk bursa calon gubernur Jatim itu.

Disinggung tentang peluang pasangan calon presiden dan wakil presiden di keduanya, Anwar Sadad menampik karena diakuinya tak ada bahasan tentang Pemilihan Umum Serentak 2024.

Menurut Anwar yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut, pertemuan keduanya hanya sebatas silaturahmi dan bertukar pandangan membahas Indonesia.

“Belum bisa diarahkan ke situ karena suasana pertemuannya sangat cair. Murni membahas tentang bangsa dan seputar pertanian, tak ada politik-politikan," jelasnya.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah