Susul Luhut Pandjaitan Mendag Muhammad Lutfi Diberi Julukan Menteri Urusan Minyak Goreng

EDITORNEWS.ID - Ditengah kelangkaan stok minyak goreng Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kerap membantu dalam menanggani persoalan ini.

Keaktifan dirinya dalam menyediakan stok minyak goreng tersebut membuat Ia diberi julukan sebagai 'Menteri Urusan Minyak Goreng'.

Julukan tersebut diberikan oleh warga dikarenakan kesegiaan Lutfi dalam memenuhi stok pangan tersebut.

Mengenai dirinya dijuluki sebagai Menteri Minyak Goreng, Lutfi pun memberitahukan akan hal tersebut dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan di Bali, Kamis, 10 2022.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan 81 Kali Gempa Guguran Dalam 6 Jam

"Saya sudah terkenal sebagai Menteri Minyak Goreng," ujarnya.

Sebelumnya Lutfi juga merumuskan formula baru tentang kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.

Pemilihan formula ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor.

Sementara itu besaran DMO dan DPO telah diatur melalui Keputusan Menteri Perdagangan No. 129 Tahun 2022.

Baca Juga: Mengenal Sosok Bambang Susantono Kepala IKN yang Baru

"Jika merujuk DPO tersebut, penerapan harga eceran tertinggi minyak goreng curah sebesar Rp11.500/liter, kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan kemasan premium Rp14.000/kg sangat mungkin dilakukan,” lanjutnya.

Sekilas informasi mulai waktu 14 Februari sampai 8 Maret 2022, Kemendag telah menerbitkan 126 PE produk sawit dan turunannya kepada 54 eksportir dengan volume total 2.771.294 ton.***