Network
EDITORNEWS - Nama Kader Partai Golkar Azis Syamsuddin tengah menjadi perbincangan publik setelah dirinya resmi menjadi tersangka oleh KPK.
Pada hari Jum'at, 24 September KPK menjemput Azis Syamsuddin di kediaman rumahnya untuk diperiksa lebih lanjut.
''Tim penyidik yang dipimpin oleh Direktur Penyidikan melakukan upaya paksa penangkapan terhadap AZ (Azis Syamsuddin) dengan langsung mendatangi rumah kediamannya yang berada di Jakarta Selatan," ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers, Sabtu 25 September 2021.
Merasa terkejut dengan penjemputan paksa Kader Gokar tersebut lantas membuat DPP Partai Golkar buka suara di ruang Fraksi Partai Golkar, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta sekira pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Miris Perjuangan Anak SD Mengenakan Styrofoam untuk Sekolah, Susi Pudjiastuti: Ayo Kita Patungan
"Partai Golkar akan memberikan keterangan resmi terkait maslaah hukum yang menimpa kader Partai Golkar dan situasi kondisi perpolitikan nasional terkini," ucapnya.
Tak ingin nama partai tercoreng akibat kesalahan Kader Azis lantas membuat DPP Golkar berencana untuk mencari pengganti Azis Syamsuddin yang menjabat sebagai Wakil Kedua DPR RI.
Namun untuk pengganti kader tersebut tunggu sampai Pengadilan Negeri menyatakan bahwa Azis Syamsuddin memang terbukti bersalah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Supriansa dalam keterangannya.
"Iya kita tunggu kepastian status hukum Pak Azis seperti apa malam ini. Jika benar beliau ditetapkan tersangka dan ditahan maka tentu Partai Golkar akan melakukan langkah persiapan pergantian posisi wakil ketua DPR RI sesuai mekanisme baik yang ada di internal Partai Golkar maupun sesuai dengan UU MD3," imbuhnya.
