Network
EDITORNEWS - Kabar mengembirakan untuk para peserta guru tanah air yang ikut bergabung dalam tahap seleksi PPPK bagi para guru honorer.
Nama peserta yang lulus hasil seleksi kompetensi tahap 1 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2021 sudah bisa dilihat secara online melalui laman gurupppk.kemdikbud.go.id/hasil_tahap_1/.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan PPPK tahap satu sebanyak 173.329 guru honorer di Indonesia berhasil lolos.
“Pemerintah mengumumkan 173.329 guru honorer berhasil lulus formasi pada ujian pertama dan akan segera diangkat menjadi guru PPPK,” ucapnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Nyapres 2024 Jika Ada Peluang dari Partai PAN
Tentunya ini menjadi kado terindah untuk para guru honorer yang telah mengabdi sebagai guru di tanah air Indonesia.
Disamping itu Nadiem Makarim membagikan ceritanya bahwa bapak kosnya dulu lulus seleksi PPPK setelah mengabdi 25 tahun menjadi guru honorer.
“Pak Sukardi, terima kasih sudah memperbolehkan saya menginap di rumah bapak. Saya tersentuh dengan hidup Bapak, perjuangan 25 tahun mengabdi sebagai guru honorer,” tuturnya, dikutip dari akun Instagram @naidemmakarim.
Sebelumnya Sukardi sempat mendapat tawaran pekerjaan di perkebunan dengan gaji Rp8 juta per bulan.
Setelah dicoba Sukardi memilih mundur dan balik ke profesinya karena merasa tak puas dengan hasil kerjanya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap, Mengapa Cak Lontong Tertutup Pada Media
“Pengorbanan yang bapak lakukan sungguh luar biasa,” lanjutnya.
Berkat kesabaran dan keikhlasan menjadi guru honorer selama 25 tahun kini dirinya beserta 173.328 guru honorer lainnya berhasil lolos seleksi menjadi ASN PPPK.
“Bapak akhirnya akan mendapatkan nafkah yang layak. Hari ini murid-murid pak Sukardi pasti merasa bangga,” tutur Nadiem Makarim.
Diakhir kutipan Nadiem Makarim menyampaikan rasa terima kasih kepada Sukardi yang telah menjadi sosok yang menginspirasi.
“Saya tidak akan pernah melupakan malam saya menginap di rumah bapak. Terima kasih sudah menjadi inspirasi saya. Salam buat keluarga, Pak. Titip salam untuk ibu yang sudah menyambut saya dengan hangat dan menyuguhi saya ubi yang nikmat,” tutup Nadiem Makarim.***
