Menurut siswa Sarona Sibua yang biasa mengunakan alat mangangkut buat sawit, mereka segaja bermain sambil menuju sekolah mereka selain itu jalur ini cepat menuju sekolah dibanding memutar menuju jembatan desa.
Kedepan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk membuatkan jembatan penyeberangan agar tidak terjadi aksi anak-anak bergelantungan.***