EDITORNEWS.ID – Kali ini akan dibahas terkait bagaimana bahayanya dosa riba yang dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah.
Banyak masyarakat yang terjebak dalam dosa riba di kehidupan sehari-hari, padahal riba sudah jelas-jelas diharamkan dalam islam.
Ustadz Khalid Basalamah melalui video di kanal YouTubenya @Khalid Basalamah Official yang diunggah pada 28 April 2021 menjelaskan bahwa salah satu sumber yang haram dan sudah merata di masyarakat yaitu salah satunya adalah riba dan hal tersebut sudah mirip dengan hadist nabi berikut ini:
“Akan tiba suatu zaman nanti dimana tidak ada satupun umatku yang bisa luput dari riba,” (H.R Ibnu Majah No. 2278; Abu Daud, No. 3331).
Baca Juga: Ini Tarif Parkir Reguler dan Parkir Inap di Bandara Internasional Kertajati
Ustadz Khalid menjelaskan bahwa riba bukan hanya sekedar seperti dosa zina yang juga dosa besar, tetapi dilejaskan dalam salah satu hadist yang shahih riwayat Iman Ahmad yaitu;
“Satu dirham riba lebih berat daripada 36 kali berzina,” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi).
Tentu hal tersebut sangat mengerikan, karena satu kali saja berzina sudah sangat berat hukumannya, yaitu diberikan penyakit kelamin, usaha mengalami kebangkrutan, ribut suami istri, atau anak mengalami sakit serta cobaan-cobaan lainnya, apalagi jika berzina sebanyak 36 kali, sebagaimana dijelaskan Ustadz Khalid.
“Padahal satu dirham, seribu rupiah riba, ‘Nol persen kok Ustadz’, baik nol persen, kalau seandainya Anda terlambat satu hari saja, bukankah kena bunga 50 ribu rupiah? ’50 ribu bisa saya jangkau, gaji saya 3 juta’, benar, tapi 50 ribu rupiah kalau kita hubungkan dengan hadits tadi, lebih berat dari 36 kali berzina, untuk apa?,” tutur Ustadz Khalid.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Wilayah Kota Jambi Pada Hari Ini Selasa, 28 November 2023
Kita sebaiknya sebagai umat muslim tidak memaksakan diri untuk menuruti hawa nafsu yang akhirnya bisa mendatangkan dosa riba.
“Kenapa kalau tetap pakai kendaraan yang lama dulu sampai dikumpulkan dana supaya kita bisa membeli yang cash, kenapa kita tidak sabar teman-teman sekalian,?” ujarnya.
Selain itu Allah juga sudah mengatakan bahwa “Wahai orang-orang yang beriman, jangan kamu memakan riba dengan berlipat ganda” (Q.S Ali Imran (3):130).
Ustad Khalid menjelaskan bahwa makna dari yang Allah sampaikan yaitu riba akan mengikat seseorang agar tidak bisa lepas.
“Makanya setiap cicilannya berjalan berapa bulan ditawarkan lagi yang lain, digoda lagi sama syaiton dengan yang lain, minimal harus ada yang nyantol,” tutur Ustadz Khalid.
Oleh sebab itu sebagai umat muslim kita sebaiknya menjauhi segala bentuk riba, karena satu dirham riba lebih berat dari 36 kali berzina.***