EDITORNEWS.ID - Media AS The Washington Post baru saja melakukan investigasi. Hasilnya mereka menemukan 40 titik gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan.
Tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang memang masih menyimpan banyak fakta yang belum terkuak. Peristiwa yang menewaskan ratusan jiwa tersebut bahkan menjadi perhatian dunia.
Beberapa media asing melakukan investigasi untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi pada malam nahas itu.
Satu dari sekian banyak media internasional yang masih intensif melakukan investigasi adalah media asal Amerika Serikat, The Washington Post.
Baca Juga: Perilaku Suga BTS Pada Beda Bisa Cerminkan Jika Ia Miliki Kesetiaan yang Tinggi Loh
Mereka berpendapat jika tewasnya ratusan orang tersebut akibat kekacauan fatal setelah polisi menembakkan gas air mata. Terutama saat tembakan diarahkan ke tribun penonton pascalaga Arema vs Persebaya.
Investigasi The Washington Post kian menambah publik prihatin. Pasalnya ada beberapa titik gas air mata yang dilontarkan ke arah penonton.
The Washington Post menulis bahwa insiden fatal tersebut terjadi karena adanya kebrutalan polisi. Pasalnya ditemukan penembakan 40 amunisi yang terdiri dari gas air mata, pistol suar, dan granat setrum ke arah supporter dalam rentang waktu 10 menit.
Baca Juga: FIFA Akan Berkantor Di Indonesia Bantu Transformasi Sepak Bola Indonesia Lebih Baik Lagi