Kisah Tragedi Kanjuruhan, 127 Suporter dan 2 Polisi Tewas, 4 Mobil Dibakar Hingga Liga 1 Dihentikan Sementara

- 2 Oktober 2022, 19:00 WIB
Tak Cuma Korban Jiwa, Sebanyak 10 Kendaraan Polisi Dibakar dan Dirusak! Bukti Parahnya Kerusuhan di Kanjuruhan
Tak Cuma Korban Jiwa, Sebanyak 10 Kendaraan Polisi Dibakar dan Dirusak! Bukti Parahnya Kerusuhan di Kanjuruhan /Instagram

Baca Juga: Rusuh Arema FC vs Persebaya Polisi Tembak Gas Air Penonton Terinjak 127 Meninggal Dunia, 180 Dirawat di RS

Ini diketahi berdasarkan laporan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam konferensi pers di Malang, Minggu, 2 Oktober 2022.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, anggota tim Arema FC yang masih tertahan di dalam stadion ikut turun tangan membantu jalannya evakuasi.

Para pemain dan manajer tim, M Ali Rifki, ikut membopong para korban ke pinggir lapangan setelah suporter keluar dari stadion.

Beberapa pemain juga dilaporkan terlihat menggendong korban.

Baca Juga: Pasutri Aremania Tewas dalam Kerusuhan, Anak Semata Wayang Melewati Ultah Tanpa Orangtua

Menyahuti hal itu PSSI selaku induk sepak bola Indonesia langsung bereaksi terkait insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan, PSSI menyatakan bahwa kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan sementara.

Selain itu, PSSI juga memastikan Arema FC tidak akan lagi menjadi tuan rumah pada sisa kompetisi Liga 1 musim ini.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan," kata Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu, 2 Oktober 2022 dini hari WIB.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x