Pada September 1949, para pemangku kepentingan sepak bola di Medan membentuk VBMO (proses fisi).
Dalam rangka menyesuaikan kebijakan VUVSI (NIVU suksesi) pada tahun 1948 untuk menerjemahkan VUVSI menjadi ISNIS, maka VBMO juga diterjemahkan menjadi Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya dan kemudian serikat sepak bola Medan disebut VBMO.
Tidak ada bukti yang jelas bahwa MVC, DVB, OSVB, VBMO, RSFC, dan klub sepak bola lain yang didirikan pada masa kolonial Belanda adalah cikal bakal PSMS.
Baca Juga: HUT Ke-92, PSSI Fokus Pembinaan Sepakbola Usia Dini
Yang tak boleh diabaikan adalah adanya peranan enam tokoh penggagas lahirnya PSMS Medan.
Dimana keenam tokoh ini mewakili enam Klub Amatir yang ada di Medan tahun 1950.
Keenam tokoh tersebut adalah Adinegoro (Al Wathan), Madja Purba (Sahata), Sulaiman Siregar (PO Polisi), TM Harris (Medan Sport ), dr Pierngadi (Deli Matschapij) dan Tedja Singh (India Football Team).
Merekalah yang mengkoordinir 23 klub di Medan saat itu untuk mendirikan PSMS Medan pada 21 April 1950.
Baca Juga: Proses Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Tunjukan Titik Cerah, Tak Sabar Main Bersama Timnas