Bulog Gulirkan Bantuan Kedelai 100 Ton ke Pulau Jawa, Impor dari 11 Negara

- 18 April 2022, 15:22 WIB
Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di Mampang, Jakarta, Minggu, 13 Maret 2022. Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya berencana akan mengimpor kedelai sebesar 2,5 juta ton untuk memenuhi kekurangan kebutuhan kedelai nasional.
Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di Mampang, Jakarta, Minggu, 13 Maret 2022. Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya berencana akan mengimpor kedelai sebesar 2,5 juta ton untuk memenuhi kekurangan kebutuhan kedelai nasional. /Antara/Rivan Awal Lingga/

EDITORNEWS.ID – Harga kedelai dikabarkan akan mengalami kenaikan Rp13.000 per kilogram, kenaikan harga tersebut membuat para pedagang tahu dan tempe kebingungan.

Seperti yang diketahui harga kedelai saat ini mengalami kenaikan yang cukup besar sehingga berdampak pada harga tahu dan tempe.

Mahalnya harga kedelai membuat perusahaan tahu tempe harus memutarkan strategi agar produksinya tetap berjalan dan tak terancam bangkrut.

Sebelumnya harga kedelai sekitar Rp8.000 per kilogram namun kini harganya mencapai Rp11.000 per kilogram.

Baca Juga: Kebakaran Haguskan 2 Unit Rumah dan 10 Motor di Kelurahan Kampung Baru Muara Tembesi

Merespon itu Perum Bulog menyediakan 100 ton kedelai yang akan disalurkan ke pengrajin di Pulau Jawa seperti Bogor, Depok, Bekasi, Indramayu, dan Kuningan.

Dan nantinya muatan sebanyak 100 ton kedelai tersebut akan dibawakan oleh 8 truk.

Rencana ini juga disampaikan oleh Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso ketika melepas keberangkatan truk tersebut dilansir dari Antara.

Budi Waseso juga menuturkan saat ini sedang menjajaki 11 negara untuk impor kedelai.

Baca Juga: Rombongan Grup Musik Debu Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan Dini Hari, 2 Orang Tewas

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x