Baca Juga: Dinkes Temukan 390 Kasus Pemasungan Sepanjang 2021 di Jawa Tengah, Komnas Ham Buka Suara
"Intinya, radikalisme dan terorisme masih ada, mengancam dan membahayakan eksistensi ideologi negara Pancasila maupun integrasi NKRI," sahut Nurwakhid.
Ditahun 2020 lalu dari hasil survei menunjukkan indeks radikalisme di Indonesia masih berkisar 12,2 persen.
Dengan demikian Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid mengajak dan mendorong seluruh elemen bangsa untuk aktif membangun narasi-narasi perdamaian, persatuan, toleransi, cinta tanah air dan bangsa.
Hal ini bertujuan agar sesama negara dapat membangun keharmonisan menuju Indonesia yang aman, damai, dan maju.***