Karena biaya produksi yang mahal akhirnya stasiun televisi lebih memilih membeli kartun dari luar negeri, secara gelondongan sudah lengkap dengan sulih suara dan teks terjemahan.
"Tadi gua jelaskan, biaya produksinya mahal banget. Jadi lebih baik dia beli dari luar, tinggal tayang. Itu lebih murah buat dia." kata Agung Suprio menegaskan.***