Permintaan ini merespon sentimen negatif publik terkait pembebasan dan keterlibatan yang bersangkutan di beberapa program acara TV.
"Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban," kata wakil ketua KPI pusat, Mulyo Hadi Purnomo, Senin, 6 September 2021.***