Network
EDITORNEWS - Belum lama ini kabar mengejutkan datang dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana yang mengatakan adanya pemalsuan data Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Lebih lanjutnya Bima Haria Wibisan menilai jika para PNS tersebut tidak berwujud alias ‘gaib’ hanya saja data mereka tercatat dalam daftar PNS.
Mengutip dari Instagram Pikiran Rakyat, Bima menyampaikan mengenai temuan tersebut melalui Kick-off Meeting Pemutakhiran Data Mandiri ASN dan PPT non ASN.
Kemudian disiarkan melalui akun YouTube BKN, Senin 24 Mei 2021 'Masih banyak yang perlu dimutakhirkan, dilengkapi bahkan masih banyak juga data-data yang palsu', ujarnya.
Baca Juga: Makna dari Peringatan Hari Raya Waisak, Salah Satu Lahirnya Pangeran Siddharta
Lebih jauhnya Kepala BKN tersebut mengulang sekilas mengenai kejadian beberapa tahun belakang.
Pada tahun 2014 kita melakukan kembali pendataan ulang PNS tapi saat itu kita sudah melakukannya melalui elektronik dan dilakukan oleh masing-masing PNS sendiri Hasilnya apa?.
Ternyata hampir 100 ribu data PNS yang terdaftar 97 ribu data itu misterius dibayarkan gajinya, membayarkan iuran pensiun tapi tidak ada orangnya, tegas Kepala BKN itu.
Untuk mencegah timbulnya pemalsuan data, semua database PNS dibuat menjadi lebih akurat dan kini BKN meluncurkan program Pemutakhiran Data Mandiri (PDM).
Baca Juga: Siap-Siap Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Berikut Panduan Salat
