EDITORNEWS - Sekretariat Kabinet melalui Asisten Deputi Bidang Perekonomian Makro, Perencanaan Pembangunan, Roby Arya Brata dan Pengembangan Iklim Usaha menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) atau FGD.
Mereka melakukan rapat dengan mengusung tema ‘Konsepsi Reformasi Struktural’, secara virtual yang di selenggarakan Selasa (13 april 2021).
Dalam rapat tersebut turut hadir Hendri Saparini (Ekonom CORE Indonesia), Dian Puji N. Simatupang (Ahli Hukum Keuangan Publik Fakultas Hukum Universitas Indonesia), serta Arief Anshory Yusuf (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran).
Baca Juga: Mengenal Hari Raya Galungan dan Kuningan, Ini Arti dan Maknanya
Baca Juga: Jokowi dan Angela Merkel Gelar Pertemuan Bilateral Bahas Sederet Tujuan
Sekretariat Kabinet melalui Asisten Deputi Bidang Perekonomian Makro, Perencanaan Pembangunan, dan Pengembangan Iklim Usaha menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) atau FGD mengenai ‘Konsepsi Reformasi Struktural’, secara virtual, Selasa (13/04/2021).#InfoSetkab pic.twitter.com/Ds9c3vthFQ— Sekretariat Kabinet (@setkabgoid) April 13, 2021
Kehadiran mereka sebagai narasumber dalam menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) atau FGD.
Setelah melakukan penilaian Roby Arya Brata mengatakan jika penyelenggaraan FGD ini dilatarbelakangi oleh empat hal.
1. Perlu dilakukannya reformasi struktural sebagai dampak pandemi Covid-19 yang sangat luar biasa.
2. Reformasi struktural yang dibahas dalam DKT juga relevan dengan tema sentral Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial.
3. Terjadinya hambatan struktural, seperti masih rendahnya daya saing ekonomi, kualitas sumber daya manusia (SDM), inklusi keuangan, kualitas institusi atau kelembagaan, serta penerimaan pajak.