Theo Hesegem Mengutuk Keras Penembakan Dua Tenaga Guru di Papua

- 12 April 2021, 09:18 WIB
Pembela HAM Papua, Theo Hesegem. Richard (PP)
Pembela HAM Papua, Theo Hesegem. Richard (PP) /

EDITORNEWS - Theo Hesegem selaku Direktur Eksekutif Yayasan dan Keutuhan Manusia Papua (Pembela HAM Sedunia) mengutuk keras atas Penembakan dua tenaga guru yang dilakukan oleh KKB Papua.

Dilansir dari Antaranews, Theo Hesegem mengungkapkan bahwa hal tersebut sangatlah tidak manusiawi dan keji.

“Harus segera dibentuk tim gabungan melibatkan berbagai pihak melakukan investigasi terkait kasus penembakan dua tenaga guru itu.

Baca Juga: Sidang Isbat Digelar Senin 12 April 2021, Cek Jadwal Siaran Langsung

Saya sebagai pembela HAM sangat menyesal tindakan brutal yang diduga dilakukan KKB/TPNB mengorbankan kedua nyawa guru, yang sama sekali tidak tahu masalah apa-apa? Apa untungnya menembak warga masyarakat sipil yang notabenenya tidak tahu masalah” Kata Theo Hesegem melalui keterangan tertulis kepada media di Jayapura.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak dua orang guru yang diduga oleh mereka sebagai mata-mata, korban pertama yaitu Oktovianus Rayo(43) yang merupakan seorang guru SD di Kampung Julukoma, Distrik Beoga Kabupaten Puncak pada 8 April.

Baca Juga: Bupati Mempawah Erlina: Pemerintah Akan Bangun Rumah Sakit untuk Tunjangan Perekonomian Masyarakat 

Baca Juga: Boy William dan Karen Vendela akan Mengusung Nuansa Pernikahan Internasional dan Indonesia

Korban kedua, Yonatan Randen yang juga merupakan seorang guru SMP di Kampung Julukoma tewas ditembak pada hari berikutnya, Jum’at 9 April.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x