EDITORNEWS - Kota Makasar sedang digegerkan dengan insiden meledaknya sebuh bom yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal dan diduga merupakan aksin bunuh diri.
Peledakan bom tersebut terjadi kemarin Minggu, 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.30 WITA atau 09.30 WIB di Gereja Katedral Makassar saat umat Nasrani sedang beribadah Minggu Palma merupakan awal dari pekan suci sebelum merayakan Paskah pada pekan depan.
Di lansir dari sumber lainnya saat insiden tersebut terjadi korban jiwa meski belum diketahui siapa yang menjadi korban, hal tersebut dibenarkan oleh Kabag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edhy.
Baca Juga: Rizal Ramli Puji Megawati : Salut Mbak Mega Tak Jadi Ketua Umum Lagi, Jangan Jadi Partai Keluarga
Baca Juga: Enam Organisasi Driver Online Bergabung, FRONTAL Semakin Kuat
"Informasinya ada yang meninggal dunia," kata Kompol Edhy ketika dikonfirmasi.
Kabar tersebut berhembus di semua kalangan termasuk Presiden RI Jokowi, sehingga membuat dirinya mengeluarkan kebijakan untuk membantu meringankan beban korban yang dikutip dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar pada hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut, ujarnya Jokowi
“Untuk para korban yang luka-luka, kita mendoakan agar segera diberikan kesembuhan, dan negara menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban,” lanjutnya menambahkan.
Selain memberikan bantuan Jokowi juga menginstruksikan agar Polri mengambil tindakan untuk mendeteksi oknum yang tidak bertanggung jawab.