Sebelum Jatuh ke Laut Pesawat Sriwijaya SJ 182 tidak Meledak, Ini Penjelasan KNKT

- 12 Januari 2021, 15:03 WIB
Petugas tengah memeriksa puing diduga turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (foto- Basarnas -Agus Basori)
Petugas tengah memeriksa puing diduga turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (foto- Basarnas -Agus Basori) /

EDITORNEWS - Informasi terbaru terkait kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu 09 Januari lalu disampaikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)

Dalam laporan perkembangan investigasi, KNKT menyebutkan dugaan pesawat sebelum jatuh membentur air. Dijelaskan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diduga tidak meledak sebelum membentur air laut.

Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa 12 Januari 2021, menjelaskan data lain yang didapat KNKT dari KRL Rigel adalah sebaran puing-puing (wreckage) memiliki lebar 100 meter dan panjang 300-400 meter.

Baca Juga: Taiwan Resmikan Desain Baru Pasport nya dan Hapus Tulisan Republik China

Baca Juga: Singapura Menawarkan Bantuan Pencarian Puing dan Jasad Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

"Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air," katanya.

Terkait upaya pencarian kotak hitam, yakni flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR), tim telah menangkap sinyal dari loactor beacon.

"Dari sinyal yang diperoleh sudah dilakukan pengukuran dengan triangulasi dan telah dilakukan perkiraan lokasi seluas 90 meter persegi. Sejak pagi hari ini, tim penyelam sudah mencari di lokasi yang sudah diperkirakan," katanya.

Soerjanto juga mengatakan proses investigasi masih terus berlangsung dan tim akan melakukan kegiatan antara lain melanjutkan pencarian kotak hitam, pengumpulan data pesawat dan awak pesawat, melakukan beberapa wawancara dengan pihak terkait, dan kegiatan lainnya.

Baca Juga: Tentara Ethiopia Bunuh 15 Pemberontak di Tigray

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x