Banjir Lahar Dingin Terjadi di Kabupaten Lumajang

- 14 Desember 2020, 10:38 WIB
Warga melihat lahar dingin Gunung Semeru di Jembatan Piket Nol, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 12 Desember 2020.
Warga melihat lahar dingin Gunung Semeru di Jembatan Piket Nol, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 12 Desember 2020. /Seno/ANTARA

EDITORNEWS - Banjir lahar dingin terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur akibat debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru meningkat.

Wawan Hadi Siswonyo selaku Kepala Bidang Pencegahan Kesiapan dan Logistik BPBD Kabupaten lumajang saat dikonfirmasi melalui telepon di Posko Induk Kamar Kajang menyampaikan 

"Memang ada kenaikan debit air di DAS yang dialiri lahar dingin Gunung Semeru di Curah Kobokan, namun masih terpantau aman dan hujan sudah reda,"

Baca Juga: Kasus Positif Meningkat Tajam H Mashuri: Jangan Ada Lagi Warga Berkerumun

Setiap turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro dipastikan akan terjadi banjir lahar dingin yang melanda DAS Gunung Semeru.

Terjadinya potensi lahar dingin tersebut akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dan merata yang mengenai sisa-sisa material yang berada di Curah Koboan, Sumbersari dan Bondeli," tuturnya.

Baca Juga: Belum Usai Bulan Desember, Tasikmalaya Sudah Menguburkan 21 Pasien Covid-19

Ia mengatakan ada lima tim yang melakukan pemantauan di DAS sepanjang aliran lahar dingin Gunung Semeru dan selalu melaporkan ke posko induk di Dusun Kamar Kajang.

"Ketika hujan deras mengguyur, semua warga yang berada di sekitar DAS mengungsi di posko-posko pengungsian yang sudah disediakan," katanya.

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah