Mengingat harga sembako yang biasanya kian meroket menjelang momen hari-hari besar, hal ini membuat rakyat kerap menjerit akibat mahalnya harga barang kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Baca Juga: KPK Buka Suara Atas Dugaan Keterkaitan Ali Mochtar Ngabalin dengan Edhy Prabowo
Situasi yang terus berulang ini, lanjutnya, harus mampu diantisipasi sedini mungkin dan dengan keadaan yang ada tetap dapat bertahan dan memulai kehidupan dengan adaptasi hal-hal baru agar dapat terus bergerak untuk itu.
“Kita semua menginginkan kehadiran dapat membantu masyarakat yang kurang mampu secara finansial dalam memenuhi kebutuhan hariannya terutama menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,” sebutnya.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi. Masyarakat Mengaku Sudah Terbiasa dan Siap Siaga
Sebelumnya, Kadis Perdagangan, Damikrot melaporkan Pasar Murah ini digelar pada 53 titik yang tersebar di 21 kecamatan se-Kota Medan, selama lebih kurang 10 hari ke depan.***