Undangan Pernikahan Putri Habib Rizieq Capai 10Ribu, dr. Tirta Mana yang Buat Aturan Razia Masker?

16 November 2020, 15:28 WIB
dr.Tirta meluapkan kekesalannya melalui akun media sosial instagramnya (dok.Wartaekonomi) /

 

EDITORNEWS - Tak mengherankan saat pernikahan Syarifah Najwa Shihab putri dari Habib Rizieq menjadi sorotan publik.

Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, undangan dalam pernikahan putri Habib Rizieq itu disebut mencapai 10.000 orang.

Jelang pernikahan Syarifah Najwa Shihab kemarin Sabtu, 14 November 2020, Satgas Covid-19 juga ikut turun tangan dengan membagikan masker dan hand sanitizer untuk tamu undangan.

Baca Juga: Menunggu Uluran Tangan Pemerintah Lampung Untuk Bocah Pengidap Kanker

Baca Juga: Kali Kedua SpaceX dan NASA Mengirim Astronaut Keluar Angkasa

"Betul sekali Satgas Penanganan Covid-19 Pusat memberikan bantuan masker kain dan masker medis kepada satgas yang mengelola atau panitia Maulid Nabi serta panitia perayaan pernikahan putri Habib Rizieq," ungkap Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dalam jumpa pers yang disiarkan YouTube BNPB, Sabtu 14 November 2020.

Menanggapi hal tersebut, netizen ramai-ramai mengecam acara yang digelar di kediaman Habib Rizieq saat kondisi Indonesia yang masih gawat Covid-19.

Baca Juga: Ketua DPD RI H.AA LaNyalla, Mengadakan Kunjungan Kerja Dalam Memajukan Pariwisata di Manado

Tak hanya itu, salah satu tokoh yang sering memberi edukasi terkait penerapan protokol kesehatan, dr. Tirta ikut naik pitam.

Dokter Tirta meluapkan kekesalannya melalui akun media sosial Instagram.

Di Instagram pribadinya, dr. Tirta mengaku heran dengan pemangku kebijakan yang berwenang dalam mengatasi Covid-19.

Baca Juga: Tak Terima Dengan Kata-Kata Kasar, Timses Al Haris Nyaris Bentrok Dengan Pedagang

"Yang jelas, relawan relawan butuh kejelasan, kerja saya dan kawan-kawan  8 bulan, kalian suruh kami edukasi mati matian, mengenai 3M, sekarang ke mana wahai kalian yg membuat aturan razia masker? Razia kerumunan? Kemana? Aturan ini untuk siapa?," tulis dr. Tirta sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun Instagram @dr.tirta.

Baca Juga: Terkait Refocusing Covid-19 Semua OPD Kabupaten Merangin Ada Temuan

"Kami 8 bulan jarang ketemu keluarga! 17 kota kami samperin edukasi! Kami ga dibayar, kami ikhlas, kami butuh kejelasan!," protes dr. Tirta.

Masih menanggapi soal kerumunan di pernikahan Syarifah Najwa Shihab putri Habib Rizieq, dr. Tirta juga merasa adanya ketidakadilan dalam penerapan kebijakan di masa pandemi ini.

Baca Juga: Kementerian Hukum dan HAM Jambi Gelar Seminar Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual

"Kawan-kawan kami EO Wedding ga bisa makan, pesepak bola ga bisa cari duit, kru event ga bisa makan, pemusik, mahasiswa, dan kawan-kawan," tambah dr. Tirta.

Seperti diketahui, sejak Covid-19 menghantam Indonesia, beberapa kegiatan yang mengundang kerumunan dilarang, seperti halnya konser musik, Liga 1, kegiatan belajar dan mengajar di sekolah, juga acara besar lainnya.

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler