EDITORNEWS - SpaceX perusahaan transportasi luar angkasa swasta Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk. Perusahaan ini telah mengembangkan keluarga roket Falcon dengan tujuan menjadi kendaraan peluncuran yang dapat dipakai ulang. SpaceX juga mengembangkan wahana antariksa SpaceX Dragon untuk mengirim suplai dan pergantian awak Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Banyak sekali pencapaian yang telah diraih SpaceX dan satu lagi sejarah baru akan tercipta.
Saat ini SpaceX bekerja sama dengan NASA kembali bersiap meluncurkan roket Crew Dragon ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).
Baca Juga: PENIPU TERLICIK Sepanjang Sejarah? Apa Saja Kiprahnya
Keduanya akan meluncurkan 4 astronot dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida pada Senin, 16 November 2020
Misi yang dinamai Crew-1 ini akan membawa astronaut NASA Michael Hopkins, Victor Glover, Shannon Walker, serta astronaut Jepang Soichi Noguchi. Ini jadi kali kedua bagi SpaceX dan NASA untuk mengirim astronaut ke luar angkasa.
Perjalanan 27 jam ke Stasiun ISS awalnya dijadwalkan dimulai pada hari Sabtu 14 November. Tetapi peluncuran itu ditunda selama satu hari karena perkiraan angin kencang, sisa-sisa Badai Tropis Eta.
Baca Juga: Sandi Uno : Manfaatkan Digitalisasi, Anak Muda Miliki Banyak Kreativitas
NASA menyebut penerbangan itu sebagai misi 'operasional' pertama untuk sistem roket dan kendaraan awak yang dibuat selama 10 tahun.