EDITORNEWS.ID – Apakah Anda pernah mendapatkan pesan WhatsApp dari akun resmi BPJS Kesehatan dan khawatir hal tersebut cuma hoaks, sebaiknya Anda simak informasinya berikut ini.
Contoh WhatsApp Blast Skrining yaitu:
“Terimakasih telah mengisi Skrining Riwayat Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2023. Berdasarkan hasil Skrining Riwayat Kesehatan, Anda memiliki risiko penyakit Diabetes Mellistus/Hipertensi, Ginjal Kronik/Jantung Koroner”
“Silahkan melakukan konsultasi dengan dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat Anda terdaftar untuk mendapatkan layanan kesehatan lebih lanjut”
Baca Juga: Jadwal Praktek Dokter Spesialis RSUD H. Abdul Kota Jambi Manap Hari Jumat, 11 Agustus 2023
Hal diatas merupakan contoh isi dari Whatspp Blast Skrining yang dikirimkan oleh akun BPJS Kesehatan.
Sebagaimana dilansir dari Instagram resmi @bpjskesehatan_ri, ternyata hal tersebut memang dilakukan oleh BPJS Kesehatan terhadap para peserta yang melakukan pengisian skrining riwayat kesehatan dan ternyata memiliki risiko penyakit kronis.
“Whatsapp (WA) Blast Skrining Kesehatan merupakan pengiriman pesan melalui media whatsapp kepada peserta, yang berdasarkan hasil pengisian Skrining Riwayat Kesehatan, memiliki risiko penyakit kronis,” tulis dalam postingan Instagram resmi BPJS Kesehatan RI.
Disebutkan bahwa konten WA tersebut berisikan informasi agar peserta melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar untuk mendapatkan layanan kesehatan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Buruan Daftar! Ini Mekanisme Lomba Event Gowes Fun Bike di Kota Jambi Pada 20 Agustus 2023
Nomor handphone yang digunakan untuk WA Blast Skrining Kesehatan Tahun 2023 adalah “0852-1818-1722” dengan masking “BPJS Kesehatan”.
Lalu apa yang harus dilakukan bagi para peserta BPJS Kesehatan jika sudah mendapatkan WhatsApp Blast Skrining tersebut? berikut informasinya:
- Peserta menerima whatsapp blast skrining kesehatan
- Selanjutnya peserta dapat segera melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter di FKTP terdaftar untuk mendapatkan layanan kesehatan sesuai kebutuhan
- Apabila peserta berhalangan untuk konsultasi kesehatan secara langsung dengan dokter di FKTP (melalui Mobile JKN (fitur Konsultasi Dokter) atau melalui media lain (whatsapp/telepon) yang disediakan oleh FKTP).
- Jika diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan kondisi kesehatan peserta.***