Hoax, Beredar Foto Anggota BIN Melakukan Pengintaian di Pesantren Megamendung

8 Desember 2020, 16:11 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. /ANTARA /Muhammad Iqbal

EDITORNEWS - Di Media sosial telah banyak yang beredar adanya foto anggota BIN yang melakuakan penyusupan di pesantren Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor.

Ketiga orang yang disebut anggota BIN melakukan pengintaian dengan menggunakan mobil, drone, bahkan ada yang menyamar sebagai jurnalis dan wartawan.

Sempat terjadi kecurigaan dan ketiganya dibekuk oleh laskar FPI dan diinterogasi, sebelum kemudian dilepaskan kembali.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Yakinkan : Rekaman Suara Habib Rizieq Bersama Para Laskar Adalah Suara Asli

Menanggapi isu tersebut, Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan bahwa informasi yang beredar terkait anggota BIN melakukan pembuntutan dan pengintaian Imam Besar FPI itu adalah tidak benar atau hoaks.

"Hoaks itu mas (foto anggota BIN yang beredar di media sosial)," kata Wawan Hari Purwanto saat dikonfirmasi, sebagaimana dikutip Editornews.pikiran-rakyat.com dari Antara, pada Selasa, 8 Desember 2020.

Baca Juga: Petugas Keamanan Pulau Kelapa Imbau Nelayan patuhi Izin dan Aturan

Sementara itu, pada Minggu, 6 Desember 2020 diberitakan telah terjadi baku tembak antara Laskar FPI dengan anggota yang membuntuti tersebut.

Anggota yang membuntuti iring-iringan mobil Imam Besar FPI rupanya anggota kepolisian.

Petugas Polda Metro Jaya yang saat itu berada di lapangan menembak enam orang Laskar FPI dan simpatisan Habib Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan.

Baca Juga: Pemain Fenomenal Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Akan Berlaga di Penyisihan G Liga Champions

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya.

Irjen Fadil menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50.

Baca Juga: Ahok : Jangan Takut Tidak Terpilih Oleh Rakyat Lantaran Tidak Membantu Mereka

Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," tutur Irjen Pol Fadil Imran.***

 

 

 

 

Editor: Liston

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler