EDITORNEWS.ID - Konflik perperangan antara Rusia dan Ukraina kembali terjadi pada hari Kamis, 24 Februari 2022.
Hal ini bermula ketika adanya ledakan sebelum fajar di ibukota Kyiv dan kota-kota lain.
Dari konflik tersebut mengakibatkan 57 warga Ukraina telah tewas dan 169 lainnya terluka.
Menyikapi kejadian tersebut Menteri Kesehatan Ukraina mengatakan Rusia hanya ingin menghancurkan negara Ukraina sebagai bentuk balas dendam.
Baca Juga: Jubir Kemenkes Sebutkan Ada 10 Provinsi Mengalami Penurunan Kasus Covid-19
Dikutip dari USA Today sebelumnya Rusia mengatakan bahwa Ukraina ingin meninggalkan kendali Ukraina pada tahun 2014.
Namun pihak Ukraina membantah klaim Moskow bahwa mereka secara paksa mencoba untuk mengambilnya kembali.
"Kami memiliki banyak alasan untuk mengatakan bahwa Bolshevik dan Vladimir Lenin yang menciptakan Ukraina. Ukraina modern benar-benar diciptakan oleh Rusia," tutur Vladimir Putin.
Disisi lain Vladimir Putin mengatakan Ukraina mempunyai niat untuk bergabung dengan NATO sehingga dianggap sebagai ancaman langsung terhadap Rusia.
Baca Juga: Disperindag Riau Gelar Operasi Pasar 18 Ton Minyak Goreng dan Sembako