EDITORNEWS - Belum lama ini Kementerian Luar Negeri China mengalami perseteruan dengan Amerika Serikat.
Perseteruan itu dikarenakan China memberikan tuduhan kepada Amerika Serikat sebagai negara perusak terbesar tatanan dunia.
"AS yang mengundurkan diri dari kelompok dan menerapkan sanksi, ancaman militer terhadap negara lain, adalah perusak terbesar tatanan dunia," ucap jubir Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin dalam konferensi pers di Beijing, Selasa, 29 Juni 2021.
Sementara itu melansir dari Pikiran Rakyat tatanan berbasis aturan adalah sistem hegemonik yang dominan di AS, banyak dari sekutunya tidak setuju.
Baca Juga: PM Malaysia Gelontarkan Bantuan Sebesar Rp521 Triliun untuk Warganya Akibat Lockdown
Sebelumnya berdasarkan penuturan dari Wang Wenbin hubungan Rusia-China telah memasuki periode terbaik dalam sejarah.
“Di bawah bimbingan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin, hubungan China-Rusia telah memasuki periode terbaik dalam sejarah dengan saling percaya politik yang kuat dan saling menguntungkan," imbuhnya.
Disisi lain mengutip dari Antaranews sebelumnya Amerika Serikat mengatakan bahwa tindakan China mengancam tatanan global.
Baca Juga: Buntut Demo Presiden Palestina Mahmoud Abbas Mengundurkan Diri Saat Bertugas
Karena tidak sesuai dengan aturan dan sumpahnya bahwa Washington juga akan membela teman-temannya.