Menggelar Pesta Santa, 27 Lansia di Panti Jompo Meninggal Terpapar Covid-19

2 Januari 2021, 13:49 WIB
Ilustrasi lansia. */Net /

EDITORNEWS - Sebuah panti jompo menggelar pesta yang dihadiri Santa memakan 27 korban yang dikonfirmasi terkena Covid-19.

Rumah Hemelrijck di Kota Mol di utara Belgia telah kedatangan sejumlah orang untuk menghibur panti jompo itu. Namun ternyata, ada salah satu tamu yang berperan menjadi Sinterklas diketahui terpapar Covid-19.

Warga Kota dan beberapa keluarga dari korban meninggal mengeluh bahwa panti jompo seharusnya tidak pernah menyelenggarakan pesta ketika langkah-langkah pembatasan diberlakukan di seluruh negeri untuk mengatasi pandemi.

Pemerintah Kota Mol mengatakan bahwa acara tersebut tidak dikoordinasikandengan pihak terkait. Akibatnya, Pemerintah kota mengungkapkan bahwa ditemukan korban meninggal ke-27 akibat pesta tersebut.

Baca Juga: Kebijakan Penutupan Terhadap WNA di Bandara Soekarno Hatta Berjalan Lancar

Menurut laporan terakhir, panti jompo Hemelrijck terdapat 88 kasus infeksi Covid-19 oleh penghuni dan 42 staf.

Lily Lenaerts merupakan saudara perempuannya Angele (85) adalah orang pertama yang meninggal setelah wabah Corona. Ia merasa kesal dan kecewa dengan cara panti jompo dalam memperlakukan anggota keluarga.

“Saya masih belum menerima kartu belasungkawa (dari panti jompo) dan saya telah berkunjung selama empat tahun,” katanya.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Ditemukan Di Florida

Seperti dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul "Panti Jompo Gelar Pesta Ditengah Pandemi, 27 Lansia Meninggal Terpapar Covid-19"

St. Nicholas adalah hari tradisional pada tanggal 6 Desember untuk memberikan hadiah dan jauh lebih penting bagi anak-anak di Belgia oleh Santa Claus pada 25 Desember yang pada dasarnya adalah acara pertemuan keluarga.

Awalnya, salah satu aktor dari kelompok St. Nick dianggap sebagai sumber infeksi, tetapi penelitian selanjutnya tidak dapat sepenuhnya menyimpulkan.

Ahli virologi terkemuka Belgia, Marc Van Ranst, mengatakan tidak dapat dikatakan dengan kepastian 100 persen bahwa ia yang membawanya ke panti jompo.

Ia menambahkan "pria itu adalah sukarelawan di panti jompo dan secara teoritis dapat terinfeksi oleh penduduk. atau anggota staf. "

Kota itu mengatakan wabah itu akhirnya stabil, Belgia adalah negara dengan jumlah penduduk 11,5 juta yang telah terkena pandemi parah dengan 19.528 kematian akibat virus Corona. Banyak dari mereka berasal dari panti jompo

“Kondisi kesehatan warga telah menunjukkan peningkatan yang nyata” kata pihak otoritas Kota.***

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler