Network
EDITORNEWS.ID - Bagi sebagian orang, memiliki kantong mata bukan masalah yang besar, mereka menganggap hal ini sebagai kejadian normal dan sebagai tanda mereka bekerja keras hingga mengorbankan waktu tidurnya. Namun, bagi beberapa orang memiliki kantong pada mata mereka dapat mengganggu penampilan dan mengurangi rasa percaya dirinya.
Bagaimanapun juga, mata yang segar dan lebih cerah membuat anda lebih terlihat terjaga dan waspada, terlepas dari masalah yang diemban atau waktu tidur yang kurang.
Lingkaran hitam yang terdapat di bawah mata seseorang memiliki banyak penyebab, seperti genetika, gaya hidup, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi. Namun, apakah kantong mata bisa dihilangkan?.
Apa yang Menyebabkan Munculnya Lingkaran Hitam di Bawah Mata?
Menurut dokter kulit Dr Christina Psomadakis, banyak penyebab berbeda yang menyebabkan timbulnya lingkaran hitam di bawah mata, termasuk genetika, anatomi, pembuluh darah dan limfatik, usia, dan pigmentasi kulit.
Baca Juga: Berapakah Waktu Tidur yang Dibutuhkan Sebenarnya? Para Ahli Memberi Tanggapan
"Lingkaran hitam bawaan genetik mempengaruhi orang-orang asal India, Hispanik, Timur Tengah dan Asia Timur Jauh, dan prosesnya dimulai pada masa kanak-kanak," jelas ahli bedah okuloplastik estetika, Dr Sabrina Shah-Desai.
“Beberapa di antaranya ada hubungannya dengan anatomi wajah. Misalnya jika Anda memiliki dahi yang menonjol, inset atau mata menonjol, ini dapat menimbulkan bayangan pada area bawah mata yang dianggap sebagai kegelapan. Kiat yang bagus adalah meminta seseorang memeriksa apakah kulit itu tetap gelap dengan kepala dimiringkan ke belakang.” Tambah Psomadakis.
Usia juga berperan dalam kasus ini, seiring bertambahnya usia, kulit kelopak mata menjadi semakin tipis dan kehilangan keelastisannya. Paparan sinar matahari selama bertahun-tahun dan cahaya yang dipancarkan oleh gawai, serta polutan lingkungan juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada mata.
Apakah bisa Menghilangkan Kantong Mata ini?
Menurut Dr Psomadakis, ini semua bergantung kepada penyebab dan seberapa luasnya. Namun, ia juga menambahkan “dengan perawatan yang baik dan dilakukan secara rutin, anda akan mendapatkan hasil terbaik.”
Baca Juga: Mengapa Harus Minum Kopi Tanpa Gula? Ini Dia Manfaatnya
Meskipun perawatan kulit merupakan salah satu langkah terpenting, anda juga memerlukan perubahan gaya hidup yang mampu mendorong dan memaksimalkan perawatan yang diberikan.
"Salah satu tips utama saya adalah menghindari kafein dan alkohol karena keduanya merupakan pemicu stres bagi tubuh dan menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk garis-garis halus," catat Dr Shah-Desai.
"Tidur sangat penting karena ini adalah saat-saat tubuh memperbaiki dirinya sendiri. Selalu bertujuan untuk mendapatkan tidur enam hingga delapan jam. Merokok dapat menguras tubuh dari antioksidan penting dan mengeringkan kulit sambil membuatnya tampak kusam."
Dr Psomadakis juga menambahkan bahwa, penting untuk selalu terhidrasi dan selalu membersihkan make up dengan hati-hati.
Baca Juga: Gizi Buruk dapat Menyebabkan Depresi dan Diabetes
"SPF penting sepanjang tahun dan terutama ketika merawat area mata, untuk membantu meminimalkan kerusakan akibat sinar matahari dan pigmentasi," kata Dr Shah-Desai.
Psomadakis menyarankan untuk memilih perawatan kulit dengan bahan-bahan yang menghidrasi seperti asam hialuronat, gliserin dan trigliserida yang dapat sangat menghidrasi dan melembabkan kulit sehingga terlihat halus.
Bahan favorit Dr Shah-Desai untuk memerangi lingkaran hitam adalah vitamin C, asam hialuronat, kafein, retinoid, asam glikolat, vitamin E dan niacinamide.***
