Filosofi Yang Meringankan Sesak Nafas Akibat Emosian, Panduan Lengkap IKIGAI:Hidup Bahagia ala Orang Jepang

- 28 September 2022, 22:02 WIB
Ilustrasi hidup lebih tenang dan bahagia
Ilustrasi hidup lebih tenang dan bahagia /Canva

EDITORNEWS.ID - Ikigai adalah sebuah konsep orang jepang agar mereka dapat hidup bahagia dengan menjalani hidup yang seimbang.

Masyarakat jepang percaya dengan adanya Ikigai dalam hidup mereka, maka mereka akan menemukan makna dalam kehidupan ini.

Hal inilah yang menyebabkan mengapa Jepang memiliki angka harapan hidup yang tinggi.

Menurut mereka, alasan seseorang untuk bangun di pagi hari tidak selalu merupakan hal yang besar.

Baca Juga: Untuk Jadi Pribadi Bodo Amat Yang Positif, Memahami Filsafat Stoikisme: Kunci Hidup Lebih Bahagia

Diagram ikigai
Diagram ikigai

Terkadang dari hal kecil dan sederhana saja, mereka sudah bisa menemukan makna dari kebahagiaan itu sendiri.

Contoh sederhananya adalah menikmati matahari terbit dengan secangkir kopi panas di pagi hari, makan bersama keluarga, ataupun hal sederhana lainnya yang tanpa disadari dapat membuat hati menjadi bersemangat dan bahagia.

Seseorang yang menerapkan Ikigai ini akan tahu alasan mereka harus bangun pagi untuk memperjuangkan sesuatu.

Mereka percaya ketika mereka hidup tanpa mengetahui Ikigai ini, hidup mereka akan terasa sepi tanpa makna.

Baca Juga: Fakta unik Suga dan V BTS Saat Berbeda Pendapat, Mereka Akan Berpegangan Tangan

Pada dasarnya, Ikigai merupakan irisan dari empat elemen, yaitu Passion, Mission, Vocation, dan Profession. Dalam menerapkan Ikigai ini yang terpenting adalah untuk menyeimbangkan empat elemen tersebut dalam hidup kita untuk membentuk sebuah tujuan hidup.

Berikut adalah penjelasan mengenai empat elemen tersebut.

1. Passion

Passion adalah sesuatu yang disenangi atau dicintai.

Orang-orang selalu dituntut untuk menemukan passion-nya saat mereka akan menentukan jurusan kuliah atau menjadi seorang dewasa.

Passion ini adalah sesuatu yang membuat seseorang bergairah untuk melakukan hal tersebut dan merasa bahagia apabila melakukan hal tersebut.Ini biasa juga kita anggap sebagai hobi.

Baca Juga: Coki Pardede Bebas dan Bongkar Cerita Terkait Gay yang Dituduhkan Kepadanya

2. Mission

Mission adalah hal-hal yang dibutuhkan oleh lingkungan sekitar kita.

Hal ini bisa jadi tidak sinkron dengan passion yang kita miliki, namun kita masih bisa menemukan celah untuk menyambungkan passion kita dengan hal-hal sederhana yang bisa kita berikan untuk lingkungan sekitar kita.

Kita bisa mengolah passion kita agar bisa bermanfaat bagi orang-orang.

3. Vocation

Vocation adalah sesuatu yang dilakukan untuk dibayar. Tidak dapat dipungkiri bahwa kita hidup membutuhkan uang. Kita harus mempunyai penghasilan untuk menyambung hidup.

Jadi, selain kita menemukan passion dan mission kita, kita juga harus memiliki penghasilan untuk hidup.

Terkadang mungkin hidup ini menjadi sulit ketika semua hal bertentangan.

Tak heran manusia sangat kewalahan untuk menemukan titik ikigai mereka.

Baca Juga: Katanya Akan Bersikap Objektif, Febri Diansyah Jadi Pengacara Permaisuri Kaisar Sambo Putri Candrawati

4. Profession

Elemen yang terakhir adalah Profession, yaitu sesuatu yang kita merasa ahli di bidangnya.

Keahlian ini bisa kita dapatkan dengan menempuh pendidikan ataupun kursus. Keahlian yang kita kuasai dalam sebuah bidang.

Jika kita bisa menyambungkan keempat elemen ini ke dalam hidup kita, maka kita berhasil untuk menerapkan Ikigai yang sesungguhnya.

Baca Juga: Kisah Lucu V BTS Bersama Sosok Wanita yang Masih Ia Ingat, Bikin Gereget

Namun, bisa dilihat, hal ini sebenarnya cukup sulit untuk dilakukan.

Beruntung untuk orang-orang yang sudah mengetahui apa yang mereka inginkan sejak usia dini.

Namun, pada kenyataannya, banyak orang dewasa yang masih terjebak dengan hidup yang mereka tidak inginkan.

Banyak orang yang menyesal pada hari tua mereka.

Baca Juga: Resep Seblak Cocol Viral, Enak Dimakan Sambil Di Cocol Dengan Es Teh Hangat

Untuk mencapai Ikigai ini, ada lima pilar penting yang menopang Ikigai itu sendiri, yaitu:

1. Awali dengan hal kecil

Pilar pertama adalah awali dengan hal yang kecil. Hal kecil ini bisa diawali dengan bangun di pagi hari dengan rasa syukur yang akan memberikan rasa positif untuk mengawali hari.

2. Bebaskan dirimu seperti seorang anak kecil

Pilar kedua adalah bebaskan dirimu seperti layaknya seorang anak kecil.

Berada dalam kondisi mengalir dan terbebas dari beban diri sendiri akan meningkatkan kualitas hidup dan pekerjaan.

Hal ini akan membuat hidup terasa menyenangkan.

Baca Juga: Tampil Elegant Dengan Style Fashion Minimalist, Berasa Old Money dan Berkelas

3. Keselarasan dan Kesinambungan

Pilar ketiga adalah keselarasan dan kesinambungan, sebagai mahluk sosial sudah sewajarnya kita hidup berdampingan.

Dengan menghargai dan menghormati setiap karakter yang dimiliki oleh orang-orang, maka akan timbul sebuah segitiga emas antara ikigai, aliran, dan kreativitas.

Ikigai berhubungan erat dengan menjaga keselarasan dengan lingkungan, dengan orang-orang di sekitar, dan masyarakat secara luas.

Baca Juga: Siap Susul Atta Aurel? Thoriq Halilintar Akhirnya Berani Kenalkan Fuji ke Keluarga Besar Sebagai calon Istri

4. Kegembiraan dari hal-hal kecil

Pilar keempat adalah kegembiraan dari hal-hal yang kecil. Seperti yang sudah dijelaskan ikigai sangat menghargai hal kecil yang hadir dalam hidup ini.

Masyarakat jepang terkenal dengan penghargaannya terhadap hal-hal kecil.

Salah satu contohnya adalah restoran di jepang sangat teliti dalam memilih ikan sebagai bahan utama dari sushi.

Mereka rela bangun pagi dan berjalan ke pasar ikan dini hari untuk mendapatkan ikan terbaik yang masih segar dengan kualitas sempurna yang dapat disajikan kepada para pelanggannya.

Baca Juga: Baru Puber Bisa Glow Up? Tips Edukasi Ayah Bunda Untuk Anak Dalam Merawat Kulit

5. Hadir di tempat dan waktu sekarang

Pilar kelima adalah hadir di tempat dan waktu sekarang.

Ketika kita menghargai dan menikmati waktu yang telah diberikan, maka kita akan membuat hidup terasa lebih bermakna.

Sering kali manusia selalu khawatir akan hari esok sampai mereka lupa untuk menikmati momen saat ini.

Akhirnya mereka melewatkan hal-hal indah yang seharusnya mereka nikmati.

Baca Juga: Indonesia Masuk 20 Besar Daftar Negara Paling Rasis di Dunia

Kira-kira seperti itulah konsep ikigai dari jepang ini.

Tak heran konsep ini menjadi populer, karena sebagai manusia modern, kita sudah lupa bahwa hal-hal sederhana sudah bisa membuat kita merasa bahagia. (Jesslin Claudia).***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah