Network
"Pertama-tama, saya tidak menggunakan narkoba. Saya tidak ada sangkut pautnya dengan pemberitaan 'pelanggaran UU Pengendalian Narkotika' yang dirilis media baru-baru ini."
Namun, dia juga mengakui kekhawatiran yang muncul akibat tuduhan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk bekerja sama sepenuhnya dengan lembaga investigasi dan memberikan jawaban yang jujur.
Situasi yang terjadi ini telah mengedepankan perjalanan hidup yang rumit dan terkadang berbahaya menjadi pusat perhatian. G-Dragon, salah satu musisi dan ikon fesyen paling terkenal di Korea Selatan, telah menjadi tokoh terkemuka di industri K-Pop selama bertahun-tahun.
Pengakuan tulus G-Dragon dalam video teaser tahun 2018 kini berfungsi sebagai pengingat pedih akan keseimbangan yang harus dicapai oleh artis seperti dia.
Keinginan untuk mengejar impian dan mewujudkan hasrat disandingkan dengan tuntutan, pengawasan, dan ekspektasi yang menyertai ketenaran.
Saat para penggemar dan publik dengan cemas menunggu hasil penyelidikan, kata-kata G-Dragon dari video yang menentukan itu bergema dengan lantang: "Namun, kadang-kadang, saya merasa tersesat dalam garis kabur antara mimpi dan kenyataan."
Kata-kata ini menjadi bukti sisi kemanusiaan seorang superstar yang telah menyentuh kehidupan jutaan orang, mengingatkan kita semua bahwa di balik kemewahan dan kemewahan, ada seseorang yang memiliki harapan, ketakutan, dan kerentanannya sendiri.***
