Network
EDITORNEWS.ID - Hwasa MAMAMOO, yang dituduh oleh Koalisi Perlindungan Hak Asasi Manusia Siswa dan Orang Tua (KPA) sebagai "lebih berbahaya daripada seorang flasher," telah dibebaskan dari tuduhan ketidaksenonohan terkait dengan penampilannya.
Pada tanggal 26 bulan lalu, Kantor Polisi Seongdong Seoul mengumumkan keputusan non-dakwaan terhadap Hwasa, yang dilaporkan oleh KPA atas dugaan kinerja tidak senonoh.
Polisi menjelaskan keputusan mereka, dengan menyatakan, "Setelah memanggil Hwasa sebagai terdakwa dan menyelidiki konten dan perkembangan pertunjukan, dan setelah meninjau secara komprehensif pernyataan dari pihak terkait, sulit untuk mengakui adanya tuntutan pidana."
Pada bulan Mei lalu, Hwasa tampil di festival Universitas Sungkyunkwan selama syuting variety show tvN ‘Dance Singer Yurangdan.’
Saat membawakan lagu hitnya 'Don't Give It To Me,' dia memberi isyarat ke bagian tertentu dari tubuhnya. Tindakan ini, yang ditangkap oleh penggemar dan disebarkan secara online, memicu kontroversi atas dugaan ketidaksenonohan.
KPA melaporkan Hwasa ke polisi dengan alasan bahwa penampilannya menimbulkan hubungan seksual yang menyimpang sehingga menimbulkan rasa malu bagi masyarakat yang menyaksikannya.
Perwakilan 학인연, yang melaporkan Hwasa, juga mengklaim di 'Kim Hyun-jung's News Show' CBS bulan lalu bahwa "Seorang flasher akan dihukum berdasarkan undang-undang pelanggaran ringan. Dalam kasus Hwasa, karena lebih banyak orang yang melihatnya, dampak negatifnya bahkan lebih besar daripada efek flasher."
Meskipun polisi membebaskan Hwasa dari tuduhan tersebut, KPA dilaporkan berencana untuk mengajukan permintaan penyelidikan ulang.
Baca Juga: ALBUM EXO 2024: Suho Beri Petunjuk Rencana Grup, Pendaftaran Militer, Dan Lainnya!
