Sayangnya, di sisi lain, dengan latar tempat yang sama, film ini berpotensi terasa repetitif terutama di paruh awal. Meskipun repetitifnya cukup oke untuk menakut-nakuti penonton dan membuat kesan horornya sampai kepada penonton.
Kritikan lain yang disampaikan oleh WatchmenID terkait dengan dialog yang dipilih. Di film ini, dialog yang digunakan masih campur, Jawa dan Indonesia. Hal ini dianggap cukup mengganggu tensi horornya.
Selain itu, urusan pemilihan dialognya pun dianggap cukup merusak elemen thrillingnya. Sound effect yang dipilih pun dianggap cukup mengganggu telinga. Meski begitu, alur ceritanya yang cukup apik membuat film ini masih layak ditonton. Cuitan mengenai review film ini sudah disukai oleh 14 ribu pengguna Twitter dan tagar Sewu Dino menjadi trending.***