Network
EDITORNEWS.ID - Lee Min Ho aktor tampan asal Korea Selatan membuat kaget netizen Indonesia pasalnya Lee Min Ho diketahui baru saja mengunggah ke laman Instagram nya @actorleeminho dengan ucapan "pray for Indonesia kanjuruhan,".
Diketahui Tragedi Kanjuruhan saat ini memang membuat gempar dunia. Korban yang berjatuhan pun tidak sedikit.
Dalam hal ini ramai berdatangan ucapan belasungkawa dari seluruh kalangan penjuru dunia.
Aktor sekelas Lee Min Ho turut mengikuti peristiwa ini, yang artinya Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian seluruh dunia.
Ucapan belasungkawa yang di unggah Lee Min Ho membuat para fans meramaikan kolom komentar.
"Kagett woi mas limin ngepost gini,"ketik @dinda.rwn
"Kaget banget thank you oppa," ketik @carolinaaapr
Tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi kerusuhan sepak bola terbesar kedua didunia.
Peringkat pertama ada di Peru, Ghana, Nepal, dan Argentina yang di antaranya mencapai ratusan jiwa.
Tragedi di Estadio Nacional di Peru ketika pertandingan Peru vs Argentina pada 24 Mei tahun 1964 yang menewaskan 328 orang.
Banyak nya korban jiwa menempatkan Tragedi Kanjuruhan masuk urutan kedua dunia dalam 10 besar tragedi kerusuhan di stadion yang menelan korban jiwa terbesar. Adapun rincian sebagai berikut:
1. Estadio Nacional Disaster, Lima, Peru, 328 orang tewas (24 Mei 1964)
2. Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia, 130 orang tewas (1 Oktober 2022)
3. Accra Sports Stadium Disaster, Accra, Ghana, 126 orang tewas (9 Mei 2001)
4. Hillsborough Disaster, Sheffield, Inggris, 96 orang tewas (15 April 1989)
5. Kathmandu Hailstorm Disaster, Kathmandu, Nepal, 93 orang tewas (12 Maret 1988)
6. Mateo Flores National Disaster, Guatemala City, Guatemala, 80 orang tewas (16 Oktober 1996)
7. Port Said Staduim Riot, Port Said, Mesir, 70 orang tewas (1 Februari 2012)
8. Puerta 12 Estadion Monumental, Buenos Aires, Argentina, 71 orang tewas (23 Juni 1968).
9. Second Ibrox Stadium Disaster; Galsgow Skotlandia, 66 orang tewas (1971)
10. Luzhiniki disaster; Lenin Stadium Moscow Rusia, 66 orang tewas (20 Oktober 1982) (dikutip dari data antaranews).***
