Jodoh Terbit Hitungan Menit Sebelum Akad, Pernikahan Masal Sidoharjo Tuai Perdebatan

- 2 Juni 2022, 19:45 WIB
Pernikahan masal di Sidoharjo
Pernikahan masal di Sidoharjo /

EDITORNEWS.ID - Pastinya jika membicarakan perihal pernikahan massal, yang mana bukanlah fenomema baru yang asing ditemui di Indonesia, maupun di negara lainnya.

Akan tetapi kali ini berbeda loh, di mana salah satu pernikahan masal kali ini terbilang unik.

Momen tersebut terjadi saat acara pernikahan massal di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pernikahan tersebut sontak mencuri banyak perhatian publik karena sistemnya yang menuai perdebatan banyak pihak.

Baca Juga: Jauhi 6 Perbuatan yang Dapat Menghalangi Terkabulnya Doa

Diketahui bahwa kisah pernikahan massal ini menjadi viral di TikTok berawal dari unggahan salah seorang perias yang dipekerjakan.

“First time ikut mekapin para mempelai nikah massal yang tiap 5 tahun sekali diadakan di salah satu pesantren salaf tertua di Sidoarjo,” kata pemilik konten tersebut.

Terlihat bahwa konten TikTok-nya menjadi viral hingga turut diunggah di akun Twitter AREAJULID.

Tak menunggu lama hak tersebut tentu saja konten ini jadi menuai lebih banyak perhatian, apalagi karena sistem pernikahan massalnya yang disebut-sebut mirip “mystery box”.

Baca Juga: Gus Baha Bagikan Tips Agar bisa Masuk ke Surga Allah SWT

“(Mempelai) dinikahkan tanpa tahu calon suaminya siapa, darimana, bagaimana orangnya dan semua ketakutan yang kalian fikirkan tentang jodoh,” tutur pemilik konten.

“10 menit sebelum akad baru diumumkan siapa yang akan menjadi suami tiap mempelai nantinya.. Para orang tua wali pun tidak tahu.. anak-anaknya akan berjodoh dengan siapa…” imbuhnya.

Tentu saja pengalaman pernikahan massal satu ini menuai banyak tanggapan warganet.

Perdebatan tak bisa dicegah, apalagi ketika terungkap sosok-sosok seperti apa yang dinikahkan secara massal di agenda ini.

Baca Juga: Simak 3 Golongan yang Akan Mendapat Ampunan di Bulan Ramadhan

Rupanya pasangan yang dinikahkan adalah hafiz dan hafizul Al Quran. “Mereka sudah saling setuju untuk dinikahkan tapi emang bener mereka gatau akan dinikahkan dengan siapa,” tutur warganet yang mengaku bertetangga dengan kompleks pondok pesantren tersebut.

Dijelaskan pula pasangan pengantin itu tidak pernah dipertemukan sebelumnya, bahkan tidak ada lamaran maupun nadhor (saling melihat) seperti yang biasa dijumpai pada proses taaruf.

Dengan kata lain, mereka telah siap menerima siapapun pendamping hidup yang diberikan.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x